Dalam berbisnis, proses penjualan biasanya dianggap selesai apabila pembeli telah melakukan pembayaran dan menerima barang pesanan. Akan tetapi, apabila Kamu ingin membuat bisnis semakin berkembang dan memiliki banyak pelanggan, sebenarnya proses tadi belumlah cukup. Selain meyakinkan pelanggan untuk membeli, Kamu juga perlu membangun kepercayaan pelanggan agar mereka tetap berbelanja di tempat usahamu.
Tentu saja, kepercayaan pelanggan dapat Kamu tingkatkan melalui bermacam-macam cara. Salah satunya ialah menghadirkan kualitas produk yang terpercaya sehingga produk yang mereka gunakan bisa berfungsi secara maksimal. Di samping itu, Kamu pun perlu fokus memaksimalkan layanan, misalnya melalui fasilitas pembayaran non tunai dari Cashlez App. Nah, agar upaya untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan ini berjalan efektif, para pemilik usaha juga perlu menyiapkan strategi yang dikenal sebagai after-sales service. Yuk, cari tahu lebih lengkap mengenai strategi ini beserta manfaatnya untuk bisnis Kamu!
[Baca juga: 4 Cara Simpel Meningkatan Layanan Pelanggan]
After-sales service merupakan sebuah layanan yang dilakukan dengan cara menghubungi kembali pelanggan yang pernah menggunakan produk atau layanan sebuah brand. Layanan ini bertujuan untuk menunjukkan rasa apresiasi dan perhatian dari sebuah bisnis terhadap pelanggannya. Jadi, bisnis tersebut bukanlah sekadar fokus untuk meyakinkan pelanggan agar berbelanja, melainkan juga memastikan bahwa pelanggan bisa mendapatkan produk dan layanan yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Terdapat beberapa jenis after-sales service, misalnya seperti ucapan terima kasih, panduan penggunaan produk, akses customer service, serta product training.
[Baca juga: Buat Pelangganmu Semakin Loyal dengan Tips Berikut!]
Mungkin, masih banyak pemilik usaha yang belum fokus untuk menerapkan after-sales service. Mereka menganggap proses pendekatan terhadap calon pelanggan yang perlu diutamakan. Tentu saja, setiap bisnis harus menjangkau calon pelanggan, namun bukan berarti pelanggan yang sudah berbelanja tidak lagi memberikan pengaruh. Soalnya, melalui strategi after-sales service, Kamu dapat merasakan manfaat-manfaat berikut ini.
Seperti yang kita tahu, hingga saat ini referensi dari mulut ke mulut masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif. Soalnya, strategi ini dilakukan oleh satu pihak ke orang-orang terdekatnya sehingga rekomendasi yang diberikan tentu dapat mereka percaya. Nah, melalui strategi after-sales service, Kamu pun bisa loh mendapatkan referensi dari mulut ke mulut apabila pelanggan Kamu merasa puas terhadap produk dan layanan yang Kamu sediakan.
Bisnis yang berhasil membangun after-sales service secara efektif dapat membangun citra positif pada bisnis Kamu yang tentunya juga akan meningkatkan loyalitas pelanggan. Para pelanggan akan melihat bisnis Kamu sebagai bisnis yang dapat diandalkan dan dipercaya. Tidak heran, citra positif ini juga dapat meningkatkan angka penjualan.
Saat Kamu menghadirkan layanan pasca penjualan yang berkualitas, maka besar kemungkinan pelanggan akan kembali datang untuk berbelanja. Sebaliknya, saat pelanggan tidak mendapatkan layanan yang baik, maka mereka cenderung beralih ke brand lain yang memiliki kualitas layanan profesional. Jadi, terlepas dari seberapa baiknya Kamu menjual produk, hal tersebut belum cukup karena pelanggan Kamu memerlukan perhatian setelah proses transaksi selesai.
Strategi after-sales service bukanlah sekadar berfokus untuk meningkatkan pendapatan bisnis, melainkan menghadirkan nilai tambah bagi pelanggan sehingga mereka selalu merasa puas. Bagi pelanggan, Kamu bukanlah sekadar pelaku usaha yang menjual barang keperluan mereka saja, melainkan juga pihak yang mampu menghadirkan solusi atas masalah yang mereka hadapi. Jadi, apakah Kamu sudah menghadirkan after-sales service pada bisnis Kamu?