Saat ini, kita sudah memasuki era yang mengandalkan penggunaan teknologi digital pada berbagai aspek. Kemajuan ini tentu memberikan peluang besar bagi setiap individu. Oleh karena itu, Kamu pun perlu memanfaatkan fasilitas teknologi berbasis digital secara efektif. Soalnya, dilansir dari worldbank.org, Indonesia termasuk sebagai salah satu negara yang ekonomi digitalnya berkembang paling pesat di Asia Tenggara. Namun, pesatnya perkembangan ini pun harus diimbangi oleh kemudahan menggunakan teknologi digital bagi seluruh kalangan masyarakat.

[Baca juga: Sering Terima Pembayaran QR? Pahami Fakta Berikut!]

 

Bijak menggunakan teknologi melalui literasi digital

 

Agar digitalisasi di Indonesia dapat memberikan dampak positif, maka masyarakat memerlukan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital secara tepat. Hal ini bukan hanya mempermudah mereka saat mengakses informasi saja, melainkan juga saat melakukan kegiatan sehari-hari lainnya, mulai dari bekerja, belajar, hingga berkomunikasi. Nah, kemampuan ini dikenal juga sebagai literasi digital. Lantas, apa saja peran literasi digital bagi Kamu sebagai pemilik usaha? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

 

1. Menghadirkan inovasi pada strategi pemasaran

 

Sebelum mengandalkan platform digital, para pemilik usaha biasanya melakukan pemasaran secara offline, bisa melalui tim internal, hingga pemasangan iklan di billboard. Namun, melalui kehadiran teknologi digital, strategi promosi bisa dilakukan secara lebih efektif. Soalnya, Kamu dapat memasang iklan, misalnya melalui media sosial untuk menjangkau target pelanggan Kamu. Selain itu, konten pemasarannya juga akan lebih bervariasi, misalnya seperti melalui video, postingan artikel, sampai email marketing.

[Baca juga: Fakta-Fakta Online Payment yang Masih Jarang Diketahui Pebisnis]

 

2. Meningkatkan performa bisnis 

 

Saat Kamu melakukan sesuatu secara manual, tentu Kamu akan membutuhkan waktu dan tenaga tambahan. Sebaliknya, ketika Kamu bisa memanfaatkan fasilitas teknologi digital, maka waktu dan tenaga tadi bisa Kamu gunakan untuk keperluan lainnya. Contohnya saat Kamu menggunakan layanan payment gateway Cashlez yang menyediakan bermacam-macam pilihan pembayaran nontunai. Kamu tidak perlu lagi melakukan penghitungan uang dan mencatat transaksi satu per satu. Cashlez Reporting akan secara otomatis mendata pemasukan bisnis Kamu.

 


3. Mengurangi biaya operasional

 

Mungkin saja, masih ada pemilik usaha yang berpikir bahwa penggunaan teknologi digital membutuhkan biaya tambahan. Makanya, mereka memutuskan untuk tetap mengelola bisnis secara manual. Padahal, teknologi digital bisa membantu Kamu mengurangi biaya operasional loh, salah satunya seperti fasilitas layanan kasir dari Aplikasi Cashlez. Cukup melalui smartphone, Kamu dapat melakukan pendataan terhadap jenis-jenis produk yang Kamu jual. Apabila sedang berada di bazaar, Kamu pun bisa langsung melayani pelanggan, yakni dengan memasukkan harga dan deskripsi produk pada fitur simple mode di Cashlez.

 

4. Menunjukkan komitmen penuh untuk pelanggan

 

Pemilik bisnis yang hanya mengandalkan jam operasional toko tentu akan kesulitan untuk membantu pelanggannya yang mengalami kendala ataupun ingin menanyakan sesuatu. Alhasil, mereka tidaklah memiliki waktu respon yang cepat. Hal ini berbeda apabila Kamu memiliki layanan customer service pada media sosial, website, telepon, email, serta aplikasi chatting. Kapan pun pelanggan mengajukan pertanyaan, maka Kamu dan para staf bisa siap memberikan bantuan. Bukan hanya itu saja, Kamu pun bisa membuat kuesioner online  untuk mendapatkan feedback dari pelanggan sebagai bahan evaluasi agar bisnis Kamu bisa semakin lebih baik dari sebelumnya.

 

Literasi digital merupakan salah satu hal yang bersifat krusial pada masa kini. Soalnya, semakin tinggi literasi digital yang kita miliki, maka semakin besar juga kesempatan yang bisa kita dapatkan untuk berkembang. Yuk, jadikan teknologi digital sebagai sarana untuk menjadi individu yang lebih baik lagi!

Share : icon icon