Sumber Gambar: sehat365.id


Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 memang memaksa kita untuk melakukan berbagai penyesuaian. Biasanya, kegiatan belajar dilakukan di sekolah atau universitas, namun guna mencegah resiko penularan virus, kegiatan belajar dilakukan secara daring. Begitu pula halnya dengan para pekerja yang harus membiasakan diri untuk bekerja dari rumah.

Meskipun mobilitas menjadi terbatas akibat pandemi, bukan berarti kita hanya bisa berdiam diri. Soalnya, akan selalu ada kesempatan kok untuk berinovasi, seperti yang dilakukan oleh Sehat 365. Merchant Cashlez yang bergerak di bidang layanan kesehatan ini membagikan pengalaman mengoptimalkan layanan di tengah pandemi untuk memaksimalkan kinerja tim sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan.



Max Adam Kamil – CEO Sehat 365

Ketika diwawancarai secara daring, Max Adam Kamil yang merupakan CEO dari Sehat 365 menjelaskan bahwa Sehat 365 berfokus pada layanan kesehatan masyarakat. Melalui Sehat 365, para pengguna jasa bisa mendapatkan tes swab, baik swab PCR maupun swab antigen. Tidak heran, Sehat 365 juga memiliki keselarasan dengan pemerintah untuk menekan jumlah angka penularan virus Covid-19. 

Mungkin, ketika mendengar kata 365, banyak dari kita yang langsung teringat dengan jumlah hari dalam satu tahun. Max pun juga mengakui bahwa banyak orang yang mengira bahwa Sehat 365 terinspirasi dari sana. Akan tetapi, dirinya menjelaskan bahwa kata 365 terinspirasi dari model layanan, metode, serta cara kerja perusahaan.

Dalam menyelenggarakan tes swab, Sehat 365 memegang empat prinsip, yakni hasil yang cepat dan akurat, harga terjangkau, kerahasiaan dan kebersihan terjamin, serta layanan yang ramah dari tenaga medis. Pengguna jasa bisa memesan layanan tes kesehatan dari Sehat 365 dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Kemudian, terdapat juga form data diri yang bisa diisi. Setelah itu, barulah pengguna jasa bisa mengikuti tes swab. Hasil tes akan dikirimkan langsung ke kontak yang tertera pada form. 

Baik tes swab PCR maupun tes swab Antigen bisa didapatkan pengguna jasa melalui 3 model layanan, Pertama, ada layanan drive thru yang bisa dikunjungi di Jakarta International Expo, Smesco Indonesia, Hayam Wuruk Plaza, Baywalk Mall, Dapur Sunda, ICE BSD, Sentul, DFSK Pramuka, serta Plaza Lotus Lampung. Selain itu, terdapat juga layanan home service sehingga pengguna jasa tinggal menunggu tim Sehat 365 untuk berkunjung ke rumah. Dan terakhir, ada juga layanan tes swab yang diadakan pada event-event tertentu.

Selain menyediakan layanan kesehatan, Max dan tim juga berkomitmen untuk go digital dengan aktif di media sosial @sehat365.id untuk memberikan informasi terupdate serta berkomunikasi dengan audiens Sehat 365. Bukan hanya itu saja, Max dan tim Sehat 365 juga berkomitmen untuk menggunakan pembayaran nontunai. Apalagi, sejak tahun 2020, tren transaksi nontunai semakin populer di tengah pandemi. Max sendiri pun juga terbiasa untuk menggunakan pembayaran QRIS.

Dalam menyediakan layanan nontunai untuk pengguna jasa, Sehat 365 bekerja sama dengan Cashlez. Sebagai payment gateway, Cashlez menyediakan aplikasi dengan bermacam-macam fitur pembayaran seperti QRIS, Virtual Account, dan online payment. Terdapat juga Cashlez juga menghadirkan Cashlez Reader yang menerima pembayaran dengan kartu kredit/debit berlogo VISA, MasterCard, Maestro, GPN, dan JCB.

Dari Max Adam Kamil dan seluruh tim Sehat 365, kita belajar bagaimana pentingnya untuk selalu mencari kesempatan berkembang dan menyesuaikan bisnis kita dengan kondisi pasar. Nah, bagaimana dengan Kamu? Inovasi apa yang sudah Kamu ciptakan pada bisnismu?

 

 

Share : icon icon