Ketika sedang mencari sebuah produk, hal apa yang Kamu pertimbangkan? Tentu, Kamu akan melihat apakah brand tersebut memiliki reputasi yang baik atau tidak. Apabila misalnya kamu sedang mencari jasa cleaning, namun tempat penyedia jasa tersebut justru kotor, Kamu mungkin akan berpikir ulang untuk menyewa layanan tersebut. Sebaliknya, apabila penyedia jasa bisa memperlihatkan bahwa tempatnya nyaman, maka para pelanggan akan yakin untuk menggunakan cleaning service dari sana.
Dalam bisnis, reputasi sebuah brand sangatlah dipengaruhi oleh konsistensi. Seperti yang kita ketahui, konsistensi mengacu pada hal yang tidak berubah. Lantas, apa saja dampak positif yang bisa didapatkan pemilik bisnis apabila menerapkan konsistensi? Cari tahu jawabannya melalui penjelasan berikut ini!
[Baca juga: 10 Kiat Mengoptimalkan Penjualan Melalui WhatsApp Business]
Apabila Kamu bisa menunjukkan hasil yang sesuai dengan apa yang Kamu janjikan ke pelanggan, maka mereka bukan hanya merasa puas, melainkan juga memahami apa yang bisa mereka harapkan dari bisnis Kamu. Sebaliknya, apabila Kamu tidak bisa menghasilkan hasil yang konsisten pada produk dan layanan yang mereka gunakan, maka mereka akan menganggap Kamu tidak konsisten. Alhasil, para pelanggan akan ragu untuk berbelanja lagi.
Pemilik bisnis yang konsisten bisa mempermudah bisnisnya untuk mendapatkan evaluasi. Soalnya, saat Kamu menerapkan sebuah strategi dalam jangka waktu tertentu, maka Kamu bisa memantau hasil penerapan strategi tersebut secara berkala. Selain itu, evaluasi bisnis yang Kamu lakukan pun dapat membantu Kamu untuk menentukan, apakah Kamu telah menerapkan strategi yang tepat atau tidak.
Pemilik bisnis yang konsisten secara tidak langsung juga akan telah menunjukkan bahwa ia merupakan pemilik bisnis yang memiliki akuntabilitas. Kamu pun akan melihat bahwa keteraturan yang Kamu buat akan berpengaruh pada hasil yang Kamu peroleh. Namun, saat Kamu tidak konsisten, maka Kamu pun dapat menyadarinya berdasarkan beberapa hal, seperti terlihat tidak terlalu produktif serta mendapatkan hasil yang belum memuaskan.
[Baca juga: Pebisnis Wajib Paham! 7 Faktor yang Berpengaruh pada Keputusan Pelanggan]
Agar sebuah bisnis bisa terus berjalan, pemilik bisnis perlu membangun kepercayaan dari pelanggan. Akan tetapi, membuat pelanggan mempercayai produk dan layanan yang Kamu sediakan bukanlah hal yang dapat dilakukan secara instan. Kamu membutuhkan konsistensi agar bisa membangun reputasi positif pada bisnis Kamu. Selain itu, Kamu perlu menggunakan cara yang sama selama berkali-kali agar orang-orang dapat mengenali bisnis Kamu.
Pada dasarnya, sikap konsisten merupakan sebuah kebiasaan yang harus dibangun dan dipertahankan oleh pemilik usaha. Soalnya, sikap konsisten tidaklah muncul secara alami, melainkan perlu diusahakan secara terus-menerus. Seorang pemilik usaha yang konsisten akan secara tidak langsung terbiasa untuk disiplin serta mengurangi rasa pesimis terhadap tantangan yang Kamu hadapi dalam bisnis.
Manfaat yang juga dapat dirasakan oleh pemilik usaha yang konsisten ialah kemampuan untuk menunjukkan bisnisnya di tengah persaingan yang ketat. Mungkin, konsistensi yang Kamu lakukan hanyalah bersifat sederhana seperti konsisten membuat diskon maupun memasang ulasan pelanggan. Akan tetapi, dampak positif yang Kamu rasakan bisa signifikan. Kamu akan terlihat konsisten pada beberapa aspek, seperti dalam hal penyampaian pesan, hasil, serta promosi. Salah satu contohnya melalui layanan pembayaran nontunai Cashlez yang menyediakan bermacam-macam metode transaksi seperti kartu kredit/debit, QRIS, dan Virtual Account.
Ketika pemilik bisnis bisa menunjukkan konsistensi, maka reputasi bisnisnya bisa semakin meningkat. Perlu diingat bahwa meskipun Kamu harus konsisten, bukan berarti Kamu tidak berinovasi ya! Justru, inovasi yang Kamu hadirkan bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan konsistensi bisnis.