Image by snowing on Freepik
 

Tidak terasa, kita sudah memasuki bulan Juni yang berarti, kita akan memasuki masa pertengahan tahun. Bagi pemilik bisnis, masa pertengahan tahun dapat menjadi kesempatan yang baik untuk kembali mempersiapkan strategi bisnis. Tujuannya bisa beragam, seperti memperbaiki kesalahan yang dilakukan selama periode sebelumnya, meningkatkan performa bisnis, hingga mencari peluang baru yang berpotensi.

Tidak bisa dipungkiri, biasanya strategi usaha akan disiapkan pada akhir tahun sehingga diterapkan saat awal tahun. Akan tetapi, setelah memasuki pertengahan tahun, Kamu juga bisa melakukan evaluasi terhadap rencana yang selama ini Kamu jalankan. Yuk, simak apa saja hal yang bisa Kamu siapkan untuk usahamu selama kurang lebih 7 bulan ke depan!
[Baca juga: 5 Jenis After-Sales Service yang Efektif Meningkatkan Kepuasan Pelanggan]


1. Pantau bisnismu selama 6 bulan terakhir

 

Kira-kira, apa saja hal yang berjalan baik dan apa saja hal yang belum berjalan baik? Selain mencari tahu kedua hal tadi, Kamu juga bisa mengenali apa saja hal-hal yang membuatmu merasa bangga. Mungkin, langkah ini terlihat sederhana. Namun sebenarnya, ketika Kamu ingin mempersiapkan strategi baru, Kamu harus terlebih dahulu memulai dari apa yang sudah Kamu miliki atau jalankan.

 

2. Pantau tujuan yang telah Kamu tetapkan

 

Ketika Kamu mengumpulkan tujuan bisnis dari awal, maka fokuslah pada tujuan tersebut. Tentu, Kamu tidak harus menentukan tujuan tetap, yang penting, Kamu selalu memantau bagaimana perkembangan Kamu dan sejauh mana pencapaian yang telah Kamu lakukan untuk mencapai tujuan. Sebagai contoh, Kamu bertujuan untuk membuka 3 cabang usaha di kota berbeda. Apabila Kamu sudah membuka satu cabang, maka Kamu bisa mulai memikirkan strategi baru untuk mencapai 2 cabang sisanya.

[Baca juga: Menerapkan Promosi Lokal, Apa Saja Pengaruhnya?]

 

3. Apa yang telah Kamu lakukan selama 6 bulan terakhir?

 

Setelah Kamu memantau apa pencapaianmu, cobalah untuk mengevaluasi tentang apa yang sudah dilakukan selama 6 bulan pertama. Kamu bisa mencari tahu apa hal yang ingin Kamu kejar dan apa saja hal-hal yang berjalan sesuai rencana. Sementara itu, Kamu pun bisa mencari tahu, apa saja aspek-aspek yang membutuhkan upaya lebih banyak dan apa hal yang sebaiknya Kamu tinggalkan. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai hal-hal apa saja yang berjalan efektif pada bisnis Kamu, baik dalam aktivitas sehari-hari, proyek-proyek, maupun produk-produk yang Kamu tawarkan.

 

4. Tetapkan apa fokus dan prioritasmu

 

Setelah mengetahui apa saja hal-hal yang berjalan efektif dan tidak, maka kini Kamu bisa menentukan, apakah Kamu ingin mengatur ulang fokus dan prioritasmu sebelumnya. Cobalah untuk kembali mempertimbangkan apa hal yang ingin Kamu mulai dan apa hal yang ingin Kamu hentikan. Selain itu, Kamu juga bisa mempertimbangkan apakah ada hal-hal yang ingin tetap Kamu lanjutkan. Setelah mempertimbangkan hal-hal ini, Kamu bisa mulai menyesuaikan diri dengan rutinitas dan kebiasaan yang lebih baik dari sebelumnya.

 

5. Mempersiapkan kesuksesanmu sendiri

 

Kesuksesan yang ingin Kamu raih adalah tanggung jawabmu sendiri. Jadi, apabila ingin meraih apa yang Kamu inginkan, Kamu harus terlebih dahulu memulai dari diri Kamu sendiri. Ada beberapa hal penting yang dapat Kamu perhatikan, misalnya seperti meluangkan waktu yang Kamu miliki untuk mencari cara mengembangkan bisnis. Selain itu, Kamu juga perlu memastikan untuk mengurangi gangguan yang bisa memecah konsentrasi. Saat sedang mengurus bisnis, gunakanlah email dan media sosial secara efektif, bukan untuk menghabis-habiskan waktu.

Ketika melakukan persiapan bisnis pada pertengahan tahun, Kamu harus mengetahui apa hal yang perlu dilakukan dan apa yang bisa Kamu hindari. Persiapan ini akan menyegarkan kembali motivasi dan fokus yang selama ini sudah Kamu terapkan. Dan pastinya, Kamu juga bisa mengandalkan Cashlez sebagai layanan pembayaran non tunai yang membantu Kamu untuk mengoptimalkan proses transaksi dengan pelanggan!

 

Share : icon icon