Ketika berkuliah, apakah Kamu pernah mendengar istilah “kuda-kuda?” Tentu saja, kuda-kuda dalam konteks tersebut tidak sama sekali ada kaitannya dengan teknik dalam cabang olahraga tertentu. Justru, kuda-kuda merupakan istilah yang mengacu pada kecenderungan mahasiswa untuk menjalankan bisnis. Soalnya, kuda-kuda merupakan singkatan dari “kuliah dagang, kuliah dagang.”

 

Menjalankan sebuah usaha sambil mengikuti pelajaran di bangku kuliah tentu bukanlah hal yang mudah. Kamu harus bisa memanfaatkan waktu yang Kamu miliki secara efektif. Selain itu, pemilik bisnis yang masih berkuliah juga perlu menerapkan tips-tips berikut!

 

1. Perluas networking Kamu

 

Apakah Kamu tahu apa salah satu kelebihan membuka bisnis saat masih berkuliah? Jawabannya ialah kesempatan untuk membangun networking yang luas. Karena seperti yang kita tahu, selain belajar di kelas, para mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan lain seperti perkumpulan mahasiswa, lomba, seminar, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut bisa Kamu manfaatkan untuk mengenal mahasiswa lain yang berpotensi menjadi pelanggan maupun rekan bisnis Kamu.

 

2. Fokus pada keunggulan

 

Menunjukkan keunggulan yang dimiliki adalah salah satu hal yang wajib dilakukan pemilik usaha. Jadi, bisnis yang Kamu jalankan bukan hanya tentang apa yang Kamu inginkan, melainkan apa yang Kamu tawarkan pada para pelanggan. Selalu lakukan terbaik karena ketika Kamu bisa memperlihatkan hasil penjualan yang memuaskan, maka Kamu bisa membuktikan bahwa Kamu pantas untuk menjalankan bisnis sambil berkuliah.

 

3. Jangan egois

 

Tentu saja, bisnis yang unik akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon pelanggan. Meskipun demikian, bukan berarti Kamu hanya fokus pada diri sendiri saat menjalankan usaha. Mulailah untuk memperhatikan hal-hal kecil yang bisa Kamu tingkatkan pada bisnis Kamu. Prioritaskan fokus yang Kamu miliki untuk mengasah kemampuan. Agar Kamu bisa mendapatkan keahlian-keahlian yang mendukung pebisnis pada era digital, mulailah untuk mendaftar pada kelas-kelas pelatihan yang terdapat di luarsekolah.com!

 

4. Selektif memilih jenis usaha

 

Setiap mahasiswa yang menjalankan usaha tentu memiliki motivasi yang berbeda-beda. Ada yang ingin menjadi lebih mandiri secara finansial, menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus, atau juga mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang produktif. Meskipun demikian, Kamu juga perlu ingat bahwa Kamu tidak boleh asal memilih jenis usaha. Buatlah prioritas yang akan membantu Kamu melakukan pertimbangan. Sebagai contoh, Kamu memilih bisnis online yang lebih fleksibel sehingga bisa dijalankan sewaktu kuliah.

 

5. Selalu bersikap profesional

 

Terlepas dari apapun profesi yang Kamu jalankan, perilaku Kamu akan memberikan pengaruh besar terhadap kesempatan yang akan Kamu dapatkan. Maka dari itu, Kamu harus selalu bersikap profesional terhadap siapapun, baik tetangga, dosen, rekan, maupun orang-orang lainnya. Soalnya, interaksi yang Kamu lakukan dengan mereka bisa menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa Kamu bisa diandalkan.

 

6. Lakukan komunikasi secara baik

 

Kemajuan teknologi komunikasi sangatlah membantu Kamu untuk membuat bisnis Kamu semakin berkembang, bahkan ketika Kamu juga sedang berkuliah. Hal ini dikarenakan Kamu dapat merespon pertanyaan maupun memproses pesanan pelanggan secara praktis. Oleh karena itu, Kamu pun harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya melalui penerapan komunikasi yang baik. Biasakan untuk membaca ulang pesan yang ingin Kamu kirimkan ke pelanggan untuk memastikan apakah pesan tersebut sudah sesuai dan jelas atau belum.

 

Meskipun Kamu sedang berkuliah, bukan berarti Kamu tidak bisa menjalankan bisnis. Dua-duanya bisa Kamu lakukan apabila Kamu terus berlatih untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan secara efektif. Jadi, apakah Kamu siap menjalankan bisnis selagi di bangku kuliah?

 

Blog ini merupakan kerjasama antara Cashlez dan Luarsekolah.

Share : icon icon