Virus SARS-CoV-2 atau yang lebih sering disebut sebagai virus Covid-19 yang muncul pada akhir tahun 2019 kini telah menyebar di negara-negara di dunia sehingga ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO). Hingga kini, wabah Covid-19 belum dapat teratasi dan bahkan memberikan dampak, salah satunya pada sektor perekonomian karena menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi secara global.

 

Dampak pandemi Covid-19 pada perekonomian tentunya membuat para pemimpin negara menetapkan kebijakan-kebijakan untuk mengurangi kerugian yang dialami masyarakat. Selain pemerintah, tentunya masyarakat, termasuk pelaku usaha juga perlu membuat keputusan-keputusan yang bijak agar bisa tetap mempertahankan bisnis di masa-masa yang sulit. Lantas hal apa saja sih yang sebaiknya Kamu hindari selama kondisi bisnis Kamu belum stabil? Berikut penjelasannya!

 

  1. Berekspansi di saat situasi belum kondusif

Bersamaan dengan kemunculan pandemi Covid-19, kondisi perekonomian melemah, terutama pada sektor-sektor bisnis yang mengharuskan pelanggan untuk berinteraksi langsung. Misalnya saja seperti bisnis rumah makan, cafe, maupun toko baju dan toko retail lainnya. Maka dari itu, Kamu sebaiknya tidak melakukan ekspansi dulu. Meskipun sebelumnya Kamu telah mempersiapkan berbagai hal untuk membuka cabang baru, menunda rencana tersebut lebih baik dibandingkan Kamu mengambil langkah yang tidak pasti. Meskipun belum bisa berekspansi, Kamu tetap bisa kok menghadirkan inovasi bagi pelanggan, misalnya seperti menyediakan layanan pembayaran jarak jauh dari Cashlez maupun layanan delivery agar pelanggan bisa menikmati hidangan yang Kamu jual di rumah mereka masing-masing.

 

  1. Hanya mengandalkan satu pemasukan

Adanya pelemahan kondisi perekonomian membuat pendapatan sebuah bisnis menjadi berkurang, bahkan ada yang menurun secara drastis. Maka dari itu, Kamu sebaiknya tidak hanya mengandalkan satu pendapatan saja, yakni berdasarkan satu usaha yang Kamu jalani. Karena apabila usaha tersebut mengalami tantangan dan kesulitan dana, dampaknya akan sangat signifikan, baik bagi diri Kamu maupun orang-orang terdekatmu. Mulailah untuk mencari peluang lain agar Kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang sangat berguna apabila Kamu menghadapi situasi darurat. Selain mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha sampingan, Kamu juga bisa loh memperbanyak pengalaman dan pengetahuan yang sebelumnya tidak Kamu dapatkan ketika mengelola bisnis utama Kamu.

 

  1. Mengabaikan cashflow keuangan bisnis

Saat ini, mungkin Kamu merasa bisnis Kamu tidak mengalami masalah karena Kamu merasa nyaman dengan pendapatan dan pengeluaran bisnis. Namun, apabila aliran dana tersebut membuat pertumbuhan bisnis Kamu terhambat, tentu saja hal ini akan berdampak pada melemahnya kondisi keuangan bisnis. Sebelum hal ini terjadi, lakukanlah pemantauan terhadap cashflow dan modal untuk keperluan biaya operasional. Karena seperti yang kita tahu, tidak ada siapapun yang dapat memprediksi kapan wabah Corona akan berakhir sehingga kita perlu merencanakan keuangan sebaik mungkin. Hal ini akan membantu kita untuk menggunakan dana secara tepat, yakni pada hal-hal yang bersifat krusial untuk sementara ini.

 

Apabila Kamu bisa menghindari tiga kesalahan pelaku usaha selama pandemi, maka Kamu akan lebih mudah untuk menjalankan usaha Kamu di masa-masa sulit ini. Di tengah berbagai tantangan yang perlu dihadapi, setidaknya Kamu bisa minimal bertahan terlebih dahulu. Begitu keadaan sudah stabil, barulah Kamu bisa memulai langkah untuk mengembangkan bisnis lagi. Jangan lupa untuk menggunakan solusi bisnis yang tepat untuk mengelola usaha secara efektif melalui Cashlez Payment Gateway yang menyediakan fitur laporan penjualan real time sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

 

Share : icon icon