Seperti yang kita tahu, payment gateway merupakan layanan pembayaran yang memungkinkan pelaku usaha untuk menyediakan bermacam-macam transaksi. Tidak heran, layanan yang satu ini kerap digunakan pada toko fisik. Bukan hanya itu saja, layanan payment gateway juga dapat digunakan oleh pemilik online shop.

Ketika pembeli sudah memilih produk dan melakukan pemesanan secara online, maka pelanggan bisa menggunakan layanan payment gateway untuk bertransaksi tanpa tatap muka menggunakan bermacam-macam jenis metode pembayaran. Lantas, bagaimana layanan payment gateway memberikan kemudahan pada pembayaran online? Simak penjelasan berikut ini!

[Baca juga: Laporan Penjualan Manual atau Laporan Penjualan Otomatis, Apa Pilihanmu?]

 

Komponen-komponen yang dibutuhkan pada payment gateway

 

Untuk memproses transaksi online, layanan payment gateway akan melibatkan 2 komponen.

 

1. Akun Merchant

 

Akun merchant merupakan akun rekening bank yang diperuntukan khusus agar pelaku usaha bisa menerima pembayaran. Jadi, saat terdapat pembayaran, maka dana tersebut akan ditransfer ke akun merchant milik pelaku usaha. Nantinya, dana tersebut juga akan dipindahkan ke nomor rekening yang Kamu cantumkan. Maka dari itu, untuk penerima pembayaran secara online, Kamu membutuhkan layanan payment gateway serta akun merchant.

 

2. Payment Processor

 

Selain akun merchant, layanan payment gateway juga membutuhkan payment processor. Tujuannya ialah untuk melakukan otorisasi terhadap detail informasi kartu. Selain itu, payment processor juga berperan untuk memastikan bahwa dana yang terdapat pada akun rekening tersebut cukup untuk digunakan bertransaksi. Apabila payment processor telah melakukan otorisasi, maka pembayaran akan dikirimkan ke akun bisnis. Namun transaksi akan ditolak jika proses otorisasi gagal dilakukan.

[Baca juga: 7 Jenis Pengukuran Keamanan pada Layanan Payment Gateway]

 

Alur transaksi online  menggunakan payment gateway

 

Untuk bertransaksi secara online, maka pelaku usaha perlu menyediakan layanan payment gateway, misalnya seperti menggunakan Aplikasi Payment Gateway Cashlez ataupun mengintegrasikan layanan tersebut ke e-commerce website mereka. Setelah itu, proses pembayaran bisa dilanjutkan hingga berhasil.

 

  1. Apabila terdapat pemesanan, maka pelaku usaha dapat mengirimkan link pembayaran yang telah dibuat di aplikasi payment gateway. Namun, apabila layanan payment gateway telah diintegrasikan ke website, maka pelanggan bisa langsung memproses transaksinya.
  2. Pelanggan akan memasukkan informasi pada kartu debit atau credit mereka.
  3. Pesanan dan detail kartu dikirimkan secara aman ke payment gateway. Hanya pelanggan dan bank terkait saja yang dapat mengakses detail kartu tersebut.
  4. Kemudian, layanan payment gateway akan melakukan verifikasi terhadap detail pelanggan dan memastikan dana yang tersimpan cukup untuk bertransaksi. Di samping itu, layanan payment gateway akan mengantisipasi resiko fraud.
  5. Payment gateway akan mengirimkan permintaan ke bank penerbit kartu pelanggan untuk memulai transaksi. Setelah bank penerbit mengirimkan dana, maka dana tersebut akan diproses dan tersimpan di akun merchant.
  6. Setelah pemindahan dana dilakukan, maka merchant akan diberitahukan mengenai status transaksi. Layanan payment gateway dapat memproses pembayaran secara real-time. Jadi, begitu pembayaran sudah dilakukan, maka pelaku usaha bisa melihat laporan transaksi secara langsung melalui dashboard penjualan.

 

Cara mengintegrasikan payment gateway

 

Pada dasarnya, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengintegrasikan layanan payment gateway. Tentunya, cara tersebut akan tergantung pada cara yang diinginkan pelaku usaha untuk menerima pembayaran.

 

1. Redirection

 

Cara yang satu ini akan mengarahkan pelanggan dari website bisnis Kamu untuk bertransaksi. Kemudian, pada halaman payment processor, mereka bisa memasukkan data mengenai informasi kartu dan memproses pembayaran.

 

2. Langsung di website

 

Berbeda dari layanan yang sebelumnya, layanan payment gateway ini justru memungkinkan pelanggan untuk tetap berada di website hingga proses transaksi selesai dilakukan. Layanan ini cocok untuk pelaku usaha yang kebanyakan pendapatannya diperoleh dari pemesanan online.

 

3. Application Programming Interface (API)

 

Pada jenis layanan ini, pelanggan akan mengisi detail kartu mereka langsung pada halaman pembayaran bisnis online.. Namun, pembayarannya akan diproses menggunakan API dan bisa diatur menggunakan nama dan logo bisnis.

 

Kehadiran layanan payment gateway membantu pelanggan maupun pelaku usaha untuk bertransaksi online secara praktis, mudah, dan aman. Jadi, apabila Kamu ingin meningkatkan kualitas layanan pembayaran dan kepuasan pelanggan, pastikan untuk menggunakan Cashlez Payment gateway ya! Registrasikan bisnis Kamu melalui

https://merchant.cashlez.com/!
Share : icon icon