Seperti yang kita tahu, perubahan iklim telah menjadi isu yang sangat krusial karena akan berdampak langsung pada lingkungan dan makhluk hidup. Maka dari itu, kita semua disarankan untuk memulai langkah pelestarian lingkungan. Misalnya saja seperti pelaksanaan program 3R, yakni reuse, reduce, dan recycle yang terus dikembangan untuk mengantisipasi dampak pemanasan global.

 

Upaya menjaga lingkungan pada dasarnya memang bisa diterapkan pada aktivitas kita sehari-hari. Nah, bagi pelaku bisnis, pelestarian lingkungan pun dapat dilakukan pada waktu operasional bisnis. Misalnya seperti ketika memproduksi barang ataupun melakukan pengemasan. Apabila Kamu ingin menjadi salah satu pelaku usaha yang membangun bisnis ramah lingkungan, jangan lupa untuk mengikuti 4 tips sederhana berikut ini ya!

 

  1. Kurangi produksi limbah

Memulai bisnis yang ramah lingkungan dapat dilakukan melalui hal  yang sederhana, misalnya seperti mengurangi produksi limbah. Karena seperti yang kita tahu, tingginya tingkat konsumsi terkadang tidak dibarengi oleh akses informasi untuk mengolah sampah dan limbah. Makanya sebagai pelaku usaha, Kamu bisa mencegah hal ini dengan meminimalisir limbah yang Kamu hasilkan. Sementara itu, Kamu juga bisa mengenali jenis-jenis limbah sehingga dapat menghindari limbah yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

 

  1. Memanfaatkan limbah yang ada

Pada dasarnya, bisnis yang ramah lingkungan bertujuan untuk menjadi solusi atas penumpukan limbah. Dahulu, sampah adalah hal yang selalu dianggap mengganggu. Namun melalui bisnis ramah lingkungan, sampah tersebut bisa bermanfaat. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi Kamu yang ingin menghadirkan bisnis ramah lingkungan. Kamu bisa memilah berbagai jenis limbah, mulai dari limbah plastik, kertas logam, hingga limbah organik seperti tulang ikan maupun humus dari hewan. Akan lebih baik apabila Kamu mulai mengelola limbah dari yang ada di sekitar Kamu terlebih dahulu. Jadi selain membuka kesempatan bisnis, Kamu juga telah berkontribusi untuk membantu masyarakat sekitar mengatasi permasalahan sampah.

 

  1. Memanfaatkan energi terbarukan

Apabila bisnis Kamu memproduksi sendiri produk-produk yang akan dijual, maka Kamu pasti membutuhkan energi. Sebagai contoh, Kamu yang menjual makanan akan membutuhkan gas saat mengolah makanan tersebut. Nah, jika Kamu ingin membuat usaha Kamu menjadi lebih ramah lingkungan, Kamu dapat mengoptimalkan energi terbarukan. Contohnya seperti penggunaan cahaya matahari untuk mengganti lampu dan bahan bakar bioetanol yang terbuat dari tanaman dan berfungsi mengganti bahan bakar fosil. Sementara itu, apabila Kamu membutuhkan penggerak turbin listrik, Kamu dapat menggunakan tenaga air. Penggunaan energi terbarukan ini bisa Kamu sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu serta kondisi lingkungan.

 

  1. Bangun tempat usaha yang ramah lingkungan

Apabila usaha Kamu termasuk usaha yang berskala besar dan membutuhkan ruang ataupun gedung, Kamu juga bisa nih membangun tempat usaha yang ramah lingkungan. Caranya tidak sulit kok, Kamu bisa mulai dengan memperbanyak ventilasi udara sehingga udara segar dan matahari bisa masuk ke dalam ruangan secara efektif. Cara ini juga akan menguntungkan Kamu untuk menghemat biaya operasional karena tanpa ventilasi udara yang cukup, Kamu harus menggunakan pendingin ruangan serta lampu dalam waktu yang lama. Selain mengatur ventilasi udara, Kamu juga bisa menggunakan material yang bebas dari bahan kimia agar kondisi tempat usaha menjadi lebih nyaman.

 

Siapa saja bisa menjadi bagian untuk mendukung pelestarian lingkungan, termasuk juga pelaku usaha. Apalagi, menjaga lingkungan bukanlah hal yang sulit dan membutuhkan banyak biaya. Yang penting, kita bisa membuat keputusan-keputusan yang berdasarkan pada kepentingan lingkungan.


Share : icon icon