Socrates berkata "kita adalah apa yang kita pikirkan." Ketika kita berpikir positif tentang diri kita sendiri, hasilnya akan memuaskan karena meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memiliki mindset berkembang yang juga membantu kita menghadapi dunia yang berubah dengan cepat.

 

Tidak seperti seseorang yang memiliki mindset tetap yang percaya bahwa kemampuannya tetap, seseorang dengan mindset berkembang yakin bahwa keterampilan dan kecerdasan dapat dikembangkan. Hal ini tentunya harus didukung dengan usaha dan dedikasi kita. Selain itu pola pikir ini juga memungkinkan kita untuk mengatasi hambatan ketika kita mempelajari sesuatu yang baru.

 

Kita semua tahu bahwa mengembangkan mindset berkembang itu perlu, tetapi prosesnya tidak instan. Butuh waktu dan upaya untuk mengubah perspektif kita dan menaklukkan ketakutan kita. Selain itu, beberapa nasihat mungkin efektif untuk memotivasi kita. Bagi Leonardo Primadala Putra, nasihat “Kamu punya potensi dan bisa melakukannya di atas ekspektasi orang lain, jadi jangan pernah takut untuk memulai dan mencoba” sangat membantunya untuk mengembangkan mindset berkembang.

 

Product Specialist dari Cashlez yang biasa disapa Leo menyadari bagaimana memiliki kemampuan untuk membuat pilihan dan mengontrol hidup kita sendiri memainkan peran penting dalam kesejahteraan. Itu memungkinkan kita untuk lebih termotivasi dan membuat perubahan ketika kita merasa perlu. Setahun yang lalu, Leo mendapat kesempatan magang dari kampus di Cashlez, industri fintech yang menurutnya unik dan sejalan dengan tren zaman ini.

 

Bulan lalu, Tim IT, termasuk Leo, telah menerapkan Cashlez Premium POS, yang merupakan inovasi terbaru untuk meningkatkan bisnis merchant. Ada banyak penyesuaian dan langkah yang mereka lakukan selama proses pengembangan, tetapi kemauan untuk meningkatkan membantu tim untuk melakukan yang terbaik dan menghargai upaya dan waktu yang dilakukan setiap orang.

 

“Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan Tim IT yang memiliki keunikan masing-masing dan merangkul kerja tim,” kata Leo.

  

Bagi Leo, pola pikir kita juga memengaruhi cara kita memandang work life balance. Beberapa orang mungkin percaya bahwa tidak mungkin memiliki keseimbangan kehidupan kerja. Namun, itu tergantung pada diri kita sendiri, keadaan yang kita hadapi, dan bagaimana kita beradaptasi dengan faktor eksternal. Di luar pekerjaan, pria yang sebelumnya berprofesi sebagai penjamin kualitas ini juga suka mencoba hands-on experience dari berbagai teknologi unik dengan gadget.

 

Untuk menumbuhkan pola pikir kita, Leo memiliki pesan untuk kita:

“Tetapkan tekad Anda, nyalakan hasrat Anda, janjikan komitmen Anda sendiri, dan jadikan itu pedoman tujuan Anda.” -Leonardo Primadala Putra-

Share : icon icon