Passion Vs Tren, Pilih yang Mana?

Menentukan jenis usaha yang akan dijalankan memang bukan hal yang sederhana. Pastinya, Kamu akan memiliki banyak pertimbangan sebelum memutuskan. Harapannya, keputusan yang kita ambil membuat kita terhindari dari pilihan-pilihan salah yang nantinya akan membuat kita susah. Misalnya saja seperti tantangan untuk membuat cash flow tetap stabil di tengah angka penjualan yang sedang menurun.

Di antara berbagai pertimbangan yang ada, kita juga diharuskan untuk memilih antara passion dan tren. Soalnya, tidak sedikit pelaku usaha yang memulai bisnis berdasarkan tren, sebut saja seperti peluang usaha kedai kopi ataupun frozen food yang banyak dicari sejak kemunculan pandemi Covid-19. Akan tetapi di sisi lain, passion tentu juga diperlukan agar pelaku usaha tetap termotivasi dan konsisten. Lantas, di antara keduanya, mana yang lebih penting?

Pentingnya passion bagi pelaku usaha

Di dalam dunia bisnis, mungkin kata passion menjadi istilah yang terlalu sering digunakan. Kamu tentu sudah tidak asing bukan dengan istilah “Lakukanlah apa yang Kamu cintai”? Ucapan ini memang tidak salah, akan tetapi sebagai pelaku usaha yang cerdas, kita perlu memikirkan baik-baik, apakah passion yang kita miliki benar-benar cukup untuk membangun kesuksesan dalam berbisnis.

Untuk membangun sebuah usaha, Kamu harus menyediakan jasa dan layanan yang bisa dikonsumsi oleh orang-orang. Sebagai contoh, apabila suka memasak, Kamu bisa menyediakan layanan catering untuk para pelangganmu. Selain itu, Kamu juga perlu menyeimbangkan antara minat yang Kamu miliki dengan kapasitas yang tersedia. Seseorang yang bisa merekrut lebih dari 10 staf tentu bisa memasak lebih banyak produk catering dibandingkan seseorang yang hanya bekerja dengan 2 staf.

Jadi, sebelum memulai usaha, pastikanlah bahwa Kamu benar-benar yakin bisa menghasilkan keuntungan dari hal yang Kamu minati. Penting juga untuk menyiapkan antisipasi apabila terjadi tantangan saat menjalankannya, misalnya seperti masalah pada cash flow serta pencarian bahan baku. Kemudian, pastikan untuk memperhitungkan jumlah keuntungan yang bisa Kamu peroleh melalui modal yang sudah Kamu keluarkan. Sementara itu, jika sudah yakin dengan passion kita, kelebihan apa saja sih yang bisa kita dapatkan melalui berbisnis dari passion?

1. Kamu tidak akan takut gagal

Sangatlah wajar apabila sebagai entrepreneur, Kamu melakukan banyak usaha untuk menghindari kegagalan. Namun, hal ini akan menjadi masalah apabila Kamu memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap kegagalan. Soalnya, jika terlalu fokus pada rasa takut yang dimiliki, bisa-bisa Kamu malah terhambat untuk mengembangkan bisnis.

2. Pelanggan akan mengapresiasi Kamu

Percaya atau tidak, para pelanggan bisa menyadari, apakah Kamu benar-benar sungguh-sungguh menawarkan solusi bagi mereka atau hanya mencari profit semata. Maka dari itu, pelaku usaha yang hanya fokus pada penjualan biasanya akan kesulitan untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Sementara itu, pelaku usaha yang mengoptimalkan minat mereka akan menghadirkan solusi terbaik serta dihargai oleh pelanggannya.

3. Kamu fokus untuk kesuksesan jangka panjang

Ketika Kamu mengutamakan passion, maka kesuksesan akan menjadi fokus utama Kamu. Maka dari itu, Kamu pun akan berusaha maksimal untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan segmen pasar bisnis Kamu. Kamu juga akan menyediakan layanan pelanggan terbaik untuk menjaga hubungan dengan pelanggan.

Tren penting karena bisa meningkatkan omzet

Dalam dunia bisnis, para pelaku usaha memang harus kreatif dengan menghadirkan inovasi-inovasi pada produk dan layanannya. Meskipun demikian, tidak berarti Kamu bisa melewatkan tren yang sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis Kamu, baik secara jangka pendek maupun secara jangka panjang. Selain itu, mengikuti tren juga bisa membantu pelaku usaha untuk mempertahankan bisnis mereka di tengah persaingan yang ketat.

Perlu diingat bahwa sebagai pelaku usaha, Kamu tidak bisa langsung menciptakan tren. Soalnya, sebuah tren muncul dari pemahaman pelaku usaha terhadap apa yang pelanggan mereka inginkan. Nah, pelaku usaha yang sukses menghadirkan tren inilah yang nantinya bisa unggul di antara para pelaku usaha lainnya.

Pada dasarnya, kesuksesan suatu usaha akan dipengaruhi oleh pelanggannya. Maka dari itu, Kamu harus memastikan agar produk-produk dan layanan yang Kamu sediakan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan. Sementara kita sudah memahami pentingnya sebuah tren dalam bisnis, apa saja sih keunggulan mengutamakan tren?

1. Kamu bisa menemukan banyak kemungkinan

Di dalam dunia bisnis, tren akan selalu berubah, misalnya saja seperti kemunculan layanan teknologi keuangan yang mempermudah serta menjamin keamanan proses transaksi. Selain itu, terdapat juga AR dan VR yang memberikan pengalaman baru bagi pelanggan ketika berinteraksi dengan pelaku usaha, baik secara offline maupun secara online. Maka dari itu, ketika Kamu memahami apa saja peluang yang bisa Kamu lakukan, Kamu tidak akan membatasi diri pada cara-cara menjalankan bisnis yang sudah ketinggalan zaman.

2. Kamu akan belajar memahami pelanggan

Mengikuti tren pasar juga akan memberikan Kamu banyak inspirasi terhadap produk seperti apa yang mendapatkan respon baik dari pelanggan. Sebagai contoh, apabila Kamu mengetahui bahwa pelanggan Kamu lebih suka memesan secara online dibandingkan datang langsung ke toko, tentu Kamu bisa menyesuaikan kecenderungan mereka. Sediakan Cashlez App yang menerima pembayaran tanpa tatap muka seperti Virtual Account dan Link Payment.

3. Kamu akan lebih memahami kompetitor

Selain mendapatkan pemahaman lebih baik mengenai pelanggan, pelaku usaha yang mengikuti tren juga akan memahami persaingan bisnis yang mereka lakoni. Jadi, Kamu akan mengetahui apa yang dilakukan oleh brand lain untuk mengembangkan usaha mereka. Namun perlu diingat, memahami kompetitor bukan berarti Kamu harus selalu mengikuti strategi yang mereka jalankan ya!

Jadi, di antara passion dan tren, kita tentu tidak bisa memilih salah satu. Dua-duanya dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan kita dalam berbisnis. Yuk, mulai mantapkan passion Kamu dan rajin-rajin mengikuti tren pasar!