Karena saat ini kita sudah memasuki era digital, ada bermacam-macam solusi berbasis teknologi yang dihadirkan untuk bisnis. Terdapat layanan teknologi pembayaran seperti Aplikasi Cashlez yang memiliki bermacam-macam fitur transaksi nontunai, layanan kasir yang mengelola stok penjualan, serta layanan pemesanan online yang dilakukan melalui platform seperti media sosial maupun e-commerce. Tentu saja, di tengah beragam fasilitas berbisnis, terdapat aspek penting yang juga tidak boleh Kamu lewatkan, yaitu keamanan siber.

 

Keamanan siber atau yang juga dikenal sebagai cybersecurity merupakan sebuah tindakan, teknologi, dan cara yang dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang Kamu gunakan bisa tetap berjalan lancar dan terhindar dari resiko-resiko siber. Melalui keamanan siber, Kamu bisa menjaga seluruh aset-aset yang ada pada bisnis Kamu. Agar keamanan siber bisnis Kamu senantiasa terjaga, ikuti beberapa cara berikut ini!

[Baca juga: Pelajari 5 Skill Ini untuk Menunjang Bisnismu di Era Digital!]

 

1. Menggunakan multi-factor authentication

 

Apabila terdapat fasilitas multi-factor authentication pada platform-platform yang Kamu gunakan, pastikan untuk menerapkannya. Jenis autentikasi ini sangatlah penting, terutama pada layanan seperti email, akses remote, maupun sistem accounting. Kamu memang harus melalui beberapa tahap sebelum login, namun cara ini efektif untuk memastikan keamanan akun.

 

2. Tidak sembarang membuka tautan

 

Apakah Kamu pernah mendengar adanya scam yang dikirimkan melalui email? Tentu saja, Kamu pun perlu berhati-hati saat membuka email bisnis. Sebelum membuka tautan, Kamu harus terlebih dahulu mengecek validitasnya, yakni dengan memastikan pengirim email tersebut.

[Baca juga: Mengenal Ekonomi Digital dan Tips Memanfaatkannya]

 

3. Tidak langsung mengklik link

 

Seperti halnya saat menerima tautan, Kamu pun perlu berhati-hati ketika mendapatkan link dari email maupun yang ada di website. Apabila link tersebut terlihat tidak sesuai dengan link yang hendak Kamu tuju, maka janganlah mengunjunginya. Kamu juga bisa memastikan validitas link melalui pengirim link tersebut.

 

4. Pastikan keamanan pembayaran

 

Keamanan transaksi haruslah menjadi prioritas setiap pemilik bisnis. Soalnya, selain dapat meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, keamanan bertransaksi pun penting untuk memastikan bahwa pembayaran dari pelanggan dapat Kamu terima. Sebagai penyedia layanan transaksi kartu debit/kredit, Cashlez juga telah memperoleh sertifikasi PCI DSS yang menjamin keamanan proses pembayaran.

 

5. Jaga keamanan password

 

Dalam aspek keamanan berbisnis, password merupakan salah satu aspek yang krusial. Maka dari itu, Kamu disarankan untuk tidak menyimpan password pada browser internet serta membagikannya ke setiap staf. Berikan akses hanya apabila ada anggota tim yang memang memiliki tanggung jawab terhadap akses tersebut.

 

6. Buat password yang unik

 

Apabila Kamu membuat password dengan informasi yang mudah diketahui, misalnya seperti tanggal lahir, maka sebaiknya Kamu segera mengganti password tersebut. Soalnya, informasi mengenai tanggal lahir tentu mudah diakses. Pastikan untuk menyusun password yang unik untuk memastikan keamanan setiap akun online yang Kamu miliki.

 

7. Siapkan backup data

 

Tidak ada satupun pemilik bisnis yang ingin kehilangan data-data bisnisnya. Untuk itu, Kamu pun perlu melakukan antisipasi melalui pembuatan sistem backup data. Perlu diingat bahwa backup ini bukanlah dilakukan sesekali saja, melainkan secara teratur, misalnya seperti satu bulan sekali untuk memastikan semua data telah tersimpan dengan aman.

 

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, Kamu pun perlu mengantisipasi resiko melalui penerapan keamanan siber. Tentu saja, penerapan tersebut dapat dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana, seperti menggunakan password hingga mempersiapkan back up data. Tentunya, Kamu pun juga bisa menggunakan layanan pembayaran Cashlez yang sudah mendapatkan lisensi sebagai payment gateway dari Bank Indonesia! 

Share : icon icon