Bisnis kuliner memang menjadi salah satu peluang usaha yang banyak diminati. Apalagi, dilansir dari nasional.kontan.co.id, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menyebutkan bahwa industri kuliner memberikan kontribusi paling besar untuk perkembangan ekonomi kreatif. 

 

Tentu saja, sebagai pelaku bisnis kuliner, Kamu pun harus mengenali potensi dan peluang yang bisa Kamu kembangkan pada bisnis Kamu. Salah satu hal penting yang harus Kamu perhatikan agar bisnis Kamu tetap eksis ialah mengikuti tren yang ada.

 

[Baca juga: 7 Kuliner Luar Negeri yang Sempat Jadi Tren Bisnis di Indonesia]

 

Kenapa sih harus mengikuti tren?

Ketika Kamu ingin membuat bisnis Kamu semakin dikenal dan menarik calon pelanggan, maka Kamu pun harus mencari tahu tren-tren mengenai bisnis kuliner yang Kamu jalankan. Dalam berbisnis, sebuah tren bisa diciptakan maupun diikuti, namun satu hal yang pasti, Kamu harus melakukan salah satu di antara keduanya. Dengan demikian, tren tersebut akan membantu Kamu untuk:

 

1. Membuat prediksi yang lebih baik

Pelaku usaha memang harus membuat prediksi sebagai pertimbangan ketika hendak mempersiapkan strategi bisnis. Namun, prediksi tersebut bukanlah dibuat berdasarkan pendapat pribadi, melainkan berdasarkan tren-tren yang ada saat ini. Untuk membuat prediksi, Kamu bisa mulai mempertanyakan beberapa hal seperti produk atau layanan apa yang digemari oleh pelanggan saat ini.

 

2. Menjadi pemimpin dan menghadirkan tren baru


Mengikuti tren bisnis akan membantu Kamu untuk menjadi lebih profesional. Soalnya, ketika Kamu memahami sebuah tren, tentu Kamu akan belajar dari tren bisnis tersebut, misalnya saja seperti tren bisnis minuman kekinian. Bukan tidak mungkin, ke depannya Kamu bisa menghadirkan resep minuman kekinian terbaru yang juga akan populer.

 

3. Menghadirkan ide-ide bisnis yang menarik


Pernahkah Kamu merasa bingung untuk menentukan apalagi hal yang harus dilakukan agar usaha kuliner Kamu semakin maju? Apabila Kamu sedang mengalami situasi ini, cobalah untuk melihat referensi dari jenis makanan dan minuman yang sedang banyak digandrungi. Dengan begitu, Kamu bisa mengembangkan ide-ide baru.

 

4. Mengetahui hal yang harus Kamu kembangkan


Tidak bisa dipungkiri, bisnis kuliner akan selalu berkembang. Makanya, Kamu perlu meninggalkan hal-hal yang sudah tidak lagi relevan dengan masa kini. Misalnya, jika selama ini Kamu hanya membuka bisnis secara offline, maka kini Kamu juga bisa menjual makanan dalam bentuk frozen maupun melalui sistem delivery.

 

5. Memahami pelanggan


Pelanggan memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung kemajuan bisnis Kamu. Jadi, sudah tentu Kamu harus memahami apa yang pelanggan inginkan apabila ingin memaksimalkan usaha. Kabar baiknya, untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dibutuhkan dan dicari pelanggan, Kamu bisa mengetahui berdasarkan tren yang sedang muncul.

 

Apakah mengikuti tren berarti harus mengubah produk?

Mungkin, banyak yang beranggapan bahwa bisnis kuliner yang mengikuti tren ialah bisnis-bisnis yang menyajikan makanan-makanan masa kini. Padahal, anggapan ini tidaklah tepat. Tren bukan hanya berpaku pada produk saja, melainkan juga cara Kamu menjalankan usaha sekaligus memberikan pelayanan maksimal untuk pelanggan.

 

[Baca juga: Mempertahankan Warisan Kuliner Tradisional ala Sate Kambing Mbok Galak Solo]

 

Seperti yang kita ketahui, sekarang ini tren pembelian secara online serta menggunakan pembayaran non cash semakin populer. Nah, apabila Kamu mengikuti tren kecenderungan pelanggan, Kamu bisa loh meningkatkan penjualan. Apalagi, ada fitur multi pembayaran di Aplikasi Cashlez yang bisa menerima transaksi dari payment link, pembayaran  berbasis QR, dan virtual account!

 

Tren dalam bisnis kuliner bisa membantu Kamu untuk semakin berkembang. Dan pastinya, tren tersebut bukan hanya mencakup produk saja, melainkan juga sistem layanan dan pengelolaan bisnis yang Kamu terapkan!

 

Share : icon icon