Seperti yang kita tahu, masih banyak orang yang beranggapan bahwa pelaku UMKM kesulitan untuk mempromosikan usahanya, berbeda dari pelaku usaha makro yang dapat memasang materi promosi di berbagai media. Akan tetapi, berkat kemajuan teknologi informasi, kini pelaku UMKM pun bisa mengakses media online sekaligus memperkenalkan produk-produknya di sana.
Apabila Kamu merupakan salah satu pemilik UMKM, maka Kamu perlu melakukan riset untuk menemukan, jenis promosi apa yang sesuai dengan usaha Kamu. Memang, mempelajari kecenderungan pelanggan dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku usaha. Kamu mungkin akan mengalami trials and errors sampai akhirnya menemukan strategi yang ideal. Nah, agar promosi yang Kamu lakukan bisa berjalan lebih efektif, berikut ini terdapat 8 trik promosi UMKM yang patut Kamu coba.
Kamu bisa melakukan promosi secara efektif apabila Kamu dapat memahami pelangganmu. Oleh karena itu, Kamu perlu mencari tahu, kategori pelanggan mana saja yang berpotensi untuk membeli produk-produkmu. Selain itu, Kamu juga perlu mempertimbangkan, jenis produk dan layanan apa saja yang akan membuat mereka tertarik maupun yang dapat membuat mereka tidak nyaman.
Selama menjalankan usaha, Kamu dapat menggunakan pengalaman bertransaksi dengan pelanggan sebagai pelajaran untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Gunakan cara berkomunikasi yang personal kepada pelanggan dan berikan informasi terupdate apabila terdapat promo maupun penawaran spesial lainnya.
Agar Kamu bisa melakukan promosi secara efisien, Kamu harus mengenali terlebih dahulu pelanggan Kamu dan jenis bisnis yang Kamu jalankan. Buat tujuan jangka pendek yang ingin Kamu capai setelah Kamu mempromosikan usaha Kamu. Dengan begitu, Kamu bisa mengukur, apakah jenis promosi yang Kamu lakukan sudah sesuai atau perlu diubah.
Ketika ingin membuat strategi pemasaran, Kamu mungkin akan menemukan banyaknya referensi seputar cara mempromosikan bisnis UMKM. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua cara cocok untuk diterapkan pada bisnis UMKM. Kamu perlu memilah mana jenis promosi yang cocok, misalnya menggunakan promosi melalui media sosial apabila target pelanggan Kamu adalah para millenial.
Pada era digital, pelaku UMKM juga mengandalkan website untuk menjangkau pelanggannya secara lebih mudah dan lebih luas. Begitu pula dengan pelanggan, mereka dapat mengakses informasi seputar produk yang mereka butuhkan secara lebih praktis. Apalagi, website juga dapat menjadi media bagi Kamu untuk menyebarkan promosi ataupun aktivitas menarik lainnya bagi pelanggan.
Seperti halnya website, mesin pencarian juga dapat membantu pelaku bisnis lokal untuk lebih berkembang. Makanya, apabila Kamu memiliki website, Kamu juga perlu memperhatikan penggunaan beberapa kata kunci yang berhubungan dengan usaha Kamu. Hal ini akan membantu bisnis Kamu agar lebih mudah ditemukan ketika orang-orang menggunakan mesin pencarian.
Media sosial seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, dan Twitter menjadi sarana yang efektif untuk menghubungkan pelaku UMKM dan pelanggan. Melalui media sosial, pelaku UMKM dapat mempromosikan bisnis mereka serta membuat berbagai konten yang berhubungan dengan produk dan layanan yang mereka sediakan. Dari media sosial, Kamu juga bisa mengumpulkan data calon pelanggan loh!
Promosi UMKM yang efektif juga bisa Kamu lakukan melalui review yang diberikan pelanggan. Apalagi seperti yang kita tahu, strategi word of mouth masih menjadi metode promosi yang sangat berpengaruh. Maka dari itu, Kamu juga perlu aktif untuk meminta pelangganmu memberikan review mereka melalui media sosial.
Delapan tips untuk mempromosikan UMKM di atas merupakan strategi bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan produk tanpa menggunakan budget yang terlalu besar. Namun, kunci kesuksesan sebuah promosi ialah memahami siapa audiens Kamu dan apa yang mereka butuhkan. Sudah sejauh mana strategi promosi UMKM mu saat ini?