Kemunculan pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan pada aktivitas kita sehari-hari, mulai dari aktivitas di dunia pekerjaan hingga aktivitas pribadi. Guna menekan resiko penyebaran virus Covid-19 sekaligus mempertahankan produktivitas, pemerintah dan masyarakat Indonesia kini tengah menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau yang lebih dikenal sebagai “new normal.” Melalui adaptasi ini, masyarakat tetap bisa beraktivitas, namun harus berpedoman pada protokol kesehatan, seperti penggunaan masker ketika berada di luar rumah.
Pada masa adaptasi baru ini, sektor-sektor bisnis sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 dapat dipulihkan secara perlahan-lahan. Dan tentu saja, para pelaku industri ini juga akan menghadapi tantangan-tantangan yang berbeda dibandingkan saat pandemi Covid-19 belum muncul. Salah satunya ialah pelaku industri event hiburan. Berdasarkan skenario new normal dari pemerintah, event hiburan dapat kembali diadakan apabila daerah tempat event tersebut dinilai siap dan telah dipertimbangkan berdasarkan hasil riset epidemiologis. Lantas, hal apa saja yang perlu diperhatikan pelaku industri event hiburan saat mengadakan acara? Berikut ulasannya!
Protokol disinfeksi
Setiap tempat umum seperti gedung, restoran, ataupun hotel tentu memiliki standar kebersihan masing-masing. Pada masa new normal, standar kebersihan ini akan mengalami penyesuaian, misalnya melalui penggunaan cairan disinfektan. Selain itu, pelaku industri event juga perlu meminta staf untuk membersihkan permukaan-permukaan yang kerap disentuh. Beberapa diantaranya seperti pegangan pintu, tombol lift, kursi, keran, sakelar lampu, serta pegangan tangga. Agar area event selalu higienis, disinfeksi ini bisa dilakukan secafra berkala, misalnya setiap empat jam sekali hingga acara berakhir.
Pastikan makanan yang disediakan tetap higienis
Ketika Kamu dan para staf menyiapkan makanan untuk para pelanggan, pastikan proses pengolahannya tetap higienis. Gunakanlah minyak goreng yang diganti secara teratur dan pastikan kulkas maupun freezer digunakan secara benar dan diatur pada suhu yang tepat. Gunakan label untuk membedakan setiap bahan makanan yang disimpan untuk memudahkan para staf menemukan bahan makan yang dibutuhkan ketika hendak memasak.
Mengukur area event untuk keperluan social distancing
Untuk mencegah penularan virus Covid-19, WHO menghimbau kita untuk menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang-orang di sekitar kita. Himbauan ini berlaku di semua tempat, mulai dari tempat makan hingga tempat pameran. Maka dari itu, Kamu juga perlu mengatur jarak antara satu meja dengan meja lainnya sepanjang minimal 6 kaki. Bukan hanya itu saja, Kamu pun dapat menggunakan partisi pada setiap booth agar pembatasan sosial berjalan lebih efektif.
Mengutamakan kesehatan dan higienitas para staf dan pengunjung
Kesehatan dan higienitas bukan hanya penting bagi Kamu dan para staf, tetapi juga bagi para pelanggan. Maka dari itu, setiap staf dan pengunjung perlu mengikuti prosedur pengecekan suhu tubuh serta menggunakan masker ketika mengikuti acara. Selain itu, Kamu juga bisa mempertimbangkan penggunaan face shield agar keamanan pelanggan dan para staf tetap terjaga. Apabila terdapat staf yang menunjukkan gejala sakit seperti flu, batuk, ataupun demam, mintalah mereka untuk beristirahat di rumah hingga mereka kembali pulih.
Membangun kepercayaan pelanggan
Di era new normal, para pelaku industri event hiburan juga menghadapi tantangan, yakni mendapatkan kepercayaan pelanggan. Maka dari itu, Kamu perlu menunjukkan profesionalisme Kamu dalam menyelenggarakan event berdasarkan protokol kesehatan. Contohnya seperti melarang masuk pelanggan yang tidak menggunakan masker serta menyediakan opsi pembayaran tanpa tatap muka untuk mengurangi kontak langsung. Apalagi kini, Kamu bisa menggunakan fitur QuickShare dari Cashlez untuk mengirimkan kode QR ke pelanggan.
Penerapan protokol kesehatan serta disinfeksi secara teratur akan membantu event yang Kamu selenggarakan berjalan lancar. Sudahkah Kamu siap menyelenggarakan event hiburan di masa new normal?