Foto oleh Wachiwit dari Shutterstock

 

Pada tahun 2000an, mungkin kebanyakan dari kita berpikir bahwa iklan, khususnya melalui media elektronik hanya bisa dilakukan oleh pebisnis berskala besar saja. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, pilihan media sekaligus jenis iklan juga semakin bertambah. Makanya, para pelaku UMKM juga bisa mulai mempromosikan usaha mereka serta membangun brand awareness di kalangan audiens mereka. Beberapa contoh iklan tersebut ialah social media advertising, direct main advertising, serta out of home advertising. Nah, supaya iklan yang dijalankan bisa memberikan hasil maksimal, yuk kita intip apa saja strategi yang perlu kita lakukan!

 

1. Tentukan siapa target audiens Kamu

Supaya budget yang Kamu alokasikan untuk iklan bisa digunakan secara efektif, maka Kamu harus memastikan untuk menentukan target audiens yang sesuai. Untuk melakukannya, cobalah terlebih dahulu buat seperti apa profil target pelanggan Kamu. Ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengetahuinya, mulai dari melakukan survei kepada pelanggan existing (pelanggan yang sudah membeli jasa/produk Kamu) hingga mencari referensi berdasarkan informasi berdasarkan kecenderungan pelanggan di daerah Kamu. Ketika Kamu sudah mengumpulkan informasi yang Kamu butuhkan, mulailah mempertimbangkan, mana platform iklan yang cocok untuk audiens dan lokasi bisnis Kamu.

 

2. Lakukan pada waktu yang tepat

Mungkin, saat ini Kamu memang tidak menggunakan budget untuk terus-menerus melakukan iklan. Akan tetapi, Kamu tetap bisa kok memaksimalkan promosi bisnis Kamu dengan mencari tahu, kapan waktu paling tepat untuk mengadakan campaign atau promosi. Mula-mula, pelajari dahulu seperti apa kecenderungan bisnis Kamu dan pada kapan saja bisnismu mengalami permintaan yang tinggi. Sebagai contoh, apabila usaha Kamu bergerak di bidang fashion, mungkin Kamu akan sibuk pada masa-masa menjelang Lebaran atau Natal. Ketika Kamu bisa melakukan promosi pada masa-masa ini, maka Kamu bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk meningkatkan pendapatan.

 

3. Coba untuk kembali melakukan promosi

Dalam hal beriklan, khususnya iklan pada platform digital, Kamu bisa melakukan strategi berupa promosi ulang. Jadi, ketika Kamu sudah beriklan dan mendapatkan data visitor yang membuka iklan Kamu, cobalah untuk kembali melakukan iklan pada mereka. Namun bedanya, kali ini promosi yang dilakukan haruslah lebih personal sehingga Kamu bisa lebih dekat dengan calon pelanggan. Dengan begitu, promosi yang Kamu lakukan bisa lebih relevan dan diharapkan bisa membantu Kamu untuk mendapatkan pelanggan baru.

 

4. Beriklan di platform yang sesuai dengan audiens Kamu

Strategi lainnya yang perlu Kamu lakukan untuk mempromosikan UMKM ialah melakukan riset terhadap berbagai platform iklan yang ingin Kamu gunakan. Langkah ini penting karena bisa membantu Kamu untuk mengetahui, di platform mana audiens Kamu paling banyak berada. Dengan begitu, iklan yang Kamu jalankan juga bisa menyasar tepat ke target pelanggan. Sebagai contoh, ketika target audiens Kamu ialah para generasi muda yang usianya di bawah 20 tahun, maka Kamu bisa menggunakan platform iklan yang berbasis mobile. Sementara jika target Kamu adalah orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi, maka tidak ada salahnya untuk membuat iklan yang dipasang di tempat-tempat umum.

 

5. Pantau hasil promosi yang Kamu lakukan

Selain membuat strategi dan memasang iklan, Kamu pun juga perlu melakukan evaluasi terhadap iklan tersebut. Dari sini, Kamu bisa belajar dan menentukan, bagaimana strategi untuk ke depannya. Melakukan iklan secara digital, misalnya melalui social media, akan memudahkan Kamu untuk mengukur keberhasilkan sebuah iklan. Soalnya, ada detail laporan mengenai hasil iklan, seperti seberapa banyak budget yang Kamu habiskan, seberapa efektif iklan tersebut, serta berapa banyak orang yang mengklik iklan tersebut.

 

Banyaknya kesempatan untuk memasang iklan harusnya dibarengi dengan pehamanan mengenai jenis iklan apa yang sesuai dengan karakter UMKM Kamu. Jadi, jangan sampai Kamu memilih jenis iklan tanpa melakukan pertimbangan apapun, ya!

Share : icon icon