
Hingga saat ini, siklus keuangan di Indonesia memang masih didominasi oleh uang tunai. Akan tetapi berdasarkan data yang dilansir dari wartakota.tribunnews.com, 77% masyarakat Indonesia akan lebih sering bertransaksi nontunai dalam 12 bulan ke depan. Bahkan, 41% responden survei optimis bahwa Pemerintah Indonesia dapat mewujudkan masyarakat nontunai dalam kurun waktu 3 tahun. Hal ini berbeda dari studi yang dilakukan pada tahun lalu, dimana mayoritas responden memperkirakan bahwa masyarakat nontunai di Indonesia baru akan terwujud dalam jangka waktu 8 hingga 15 tahun.
Tren cashless yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini merupakan solusi atas permasalahan yang sering kita alami. Ketika hendak melakukan pembayaran menggunakan uang cash, kita sudah pasti harus menghitung keseluruhan nominal uang yang diberikan oleh pelanggan. Hal ini membutuhkan waktu dan tenaga ekstra, bukan? Belum lagi jika uang tersebut rusak atau lusuh sehingga tidak layak untuk digunakan saat bertransaksi. Di satu sisi, kita tidak ingin mengecewakan pelanggan karena menolak uang tersebut. Namun di sisi lain, pasti tidak sopan jika uang tersebut kita berikan kepada pelanggan sebagai uang kembalian.
Transisi dari pembayaran menggunakan uang cash menjadi pembayaran non cash mau tidak mau juga mengubah model bisnis yang sudah ada sebelumnya. Dahulu, semua pelaku usaha tentu hanya mengandalkan uang cash sebagai satu-satunya alat pembayaran. Namun pada masa kini, bisnis yang menyediakan media pembayaran non cash justru dianggap sebagai bisnis yang memberikan kemudahan, baik bagi pelanggan maupun bagi kita sendiri.
Menurut Bri Williams, seorang konsultan bisnis dari People Patterns, strategi untuk menyediakan pembayaran nontunai memberikan dampak besar bagi kelangsungan bisnis kita. Pasalnya, kemudahan dalam melakukan pembayaran akan menciptakan pengalaman baik bagi pelanggan. Dan sebagai seorang pelaku bisnis, sudah seharusnya kita peka terhadap kecenderungan dan perilaku konsumen kita.
Daripada kerepotan sendiri karena tidak mau mengubah cara pembayaran, tentu lebih baik kita melakukan perubahan untuk hal yang lebih positif. Supaya usaha yang kita jalankan tetap berjalan mulus, tentu kita sendiri harus fleksibel dan pintar membaca peluang, bukan?