Sudah pasti, pelaku usaha harus sepenuhnya berkomitmen terhadap bisnis yang ia jalankan. Makanya, nggak heran apabila Kamu perlu membiasakan diri untuk selalu siap menghadapi berbagai hal yang berhubungan dengan bisnis Kamu. Apalagi, perkembangan bisnis yang Kamu rintis pun akan sangat ditentukan dari cara Kamu mengelolanya.

 

Pelaku usaha jarang punya waktu untuk libur?

 

Lantas, rutinitas Kamu sebagai entrepreneur membuat Kamu tidak memiliki waktu untuk rehat sejenak? Tentu saja tidak! Terlepas dari apapun profesi yang kita jalankan, setiap individu akan membutuhkan keseimbangan. Jadi, apabila Kamu terlalu memaksakan diri, justru Kamu bisa memberikan dampak negatif, baik bagi diri Kamu sendiri maupun bagi bisnis Kamu. Maka dari itu, agar Kamu tidak lagi kesulitan mengambil hari libur, pastikan untuk mengikuti 6 tips berikut ini ya!

 

[Baca juga: Wajib Dihindari! 6 Kesalahan Saat Menghadirkan Customer Service]

 

1. Jaga komunikasi dan berikan kepercayaan pada para staf

 

Kesuksesan bisnis yang Kamu jalankan bukan hanya bergantung pada diri Kamu sendiri sebagai pemilik bisnis, melainkan juga seluruh anggota tim yang Kamu rekrut. Makanya, pastikan untuk selalu terbuka dan menjalin komunikasi terhadap seluruh staf. Selain itu, pastikan juga untuk memberikan kepercayaan terhadap para staf sehingga mereka dapat menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif.

 

2. Delegasikan tugas yang Kamu miliki

 

Ketika Kamu sedang mengambil hari libur, Kamu tentu tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang Kamu miliki secara efektif. Maka dari itu, mintalah bantuan anggota tim yang memiliki keahlian sesuai dengan tugas tersebut. Dengan begitu, Kamu tidak perlu lagi merasa cemas karena takut pekerjaan tersebut tidak bisa diselesaikan secara tepat waktu.

 

[Baca juga: 7 Hal yang Wajib Dipahami Pengusaha Muda]

 

3. Manfaatkan sistem otomatis

 

Salah satu hal yang membuat Kamu akan merasa kesulitan untuk mencari waktu rehat sebagai pelaku usaha ialah dikarenakan kebiasaan untuk mengelola usaha secara manual. Padahal, apabila pekerjaan tersebut dilakukan menggunakan sistem otomatis, Kamu pun bisa menghemat banyak waktu dan tenaga. Melalui Cashlez, pelaku usaha tidak perlu datang langsung memantau tempat bisnis, melainkan bisa mengecek setiap transaksi yang masuk melalui fitur Dashboard Reporting.

 

4. Pahami kemampuan anggota tim

 

Seorang pemilik usaha juga merupakan pemimpin bagi para staf yang ia rekrut. Maka dari itu, sudah sewajarnya Kamu juga memahami seperti apa kemampuan anggota tim yang Kamu miliki. Hal ini akan mempermudah Kamu untuk memberikan pembagian tugas terhadap mereka. Sementara itu, untuk meningkatkan keahlian, Kamu pun bisa menyediakan training khusus.

 

5. Tidak mengandalkan satu orang

 

Agar Kamu atau anggota tim lainnya bisa menggunakan waktu untuk berlibur, pastikan juga untuk tidak mengandalkan satu orang. Pasalnya, ketika ada satu hal yang hanya dikuasai oleh satu orang, maka bisnis Kamu bisa terhambat apabila orang yang Kamu butuhkan sedang berhalangan. Nah, apabila Kamu mengandalkan aplikasi Cashlez yang user friendly, para staf Kamu pun bisa menggantikan tugas Kamu secara praktis, baik dalam urusan kasir maupun penyediaan pembayaran nontunai.

 

6. Tentukan standar operasional prosedur

 

Kamu mungkin selama ini merasa kesulitan untuk mengambil waktu libur dikarenakan rasa cemas. Pasalnya, Kamu ragu apakah setiap anggota tim bisa Kamu andalkan atau tidak. Nah, untuk memastikan hal ini, Kamu dapat menerapkan SOP alias standar operasional prosedur sebagai acuan mengenai apa hal yang para staf harus lakukan.

 

Memutuskan untuk mengambil hari libur atau tidak memang terkadang menjadi pilihan yang menyulitkan bagi pemilik usaha. Namun, sebelum membuat keputusan, pastinya sudah ada pertimbangan-pertimbangan yang Kamu pikirkan. Jadi, apabila hari libur Kamu bisa dimanfaatkan untuk menjernihkan pikiran, mengapa tidak?

Share : icon icon