Pandemi Covid-19 memang memberikan banyak dampak bagi kita, mulai dari terbatasnya mobilitas hingga penerapan protokol kesehatan yang ketat guna menekan rantai penyebaran virus.
Akan tetapi, tahukah Kamu bahwa ternyata, situasi ini juga membuat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan meningkat loh! Dilansir dari antaranews.com, berdasarkan Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 menjelaskan bahwa 75% responden yang berasal dari Indonesia menjelaskan bahwa mereka mulai mengonsumsi makanan sehat sejak kemunculan pandemi.
Sebagai pelaku bisnis makanan sehat, tentu saja ini menjadi kesempatan Kamu untuk semakin berkembang. Yuk, simak beberapa kiat berikut ini!
[Baca juga: Jika Belum Melakukan Ini, Jangan Sediakan Layanan Pesan Antar Dulu Ya!]
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan sehat kini sudah menjadi tren di kalangan masyarakat yang ingin tetap sehat. Kamu pun sudah tentu memiliki keahlian untuk membuat aneka makanan sehat yang lezat. Namun, hal tersebut belumlah cukup untuk membantu Kamu memasarkan produk karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari mempersiapkan desain menum, porsi makanan, serta strategi Kamu menjaga rasa dan kualitasnya.
Kiat yang satu ini tidak boleh Kamu lewatkan karena tanpa memahami siapa pelanggan Kamu, maka Kamu pun akan kesulitan untuk menawarkan menu-menu makanan sehat. Sebagai contoh, apabila Kamu membuka catering makanan sehat, mungkin Kamu akan menargetkan kelompok pelanggan yang sudah dewasa serta bekerja. Dengan begitu, kamu pun bisa menyesuaikan produk-produk apa saja yang kira-kira mereka cari, mulai dari menu makan siang, sarapan, hingga dessert yang rendah lemak dan kalori.
Sebagai pelaku usaha yang bergerak di era digital, Kamu pasti sudah menyadari betapa pentingnya peran media sosial dalam menjangkau calon pelanggan. Maka dari itu, manfaatkanlah platform yang Kamu miliki semaksimal mungkin, baik untuk menawarkan menu-menu terbaru, mengadakan promosi, hingga menginformasikan sistem layanan pembayaran dari Cashlez yang akan mempermudah pelanggan.
[Baca juga: Dari Digital ke Global: Kisah Hangry Membangun Restoran Virtual ]
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa ketika seseorang membuka usaha, maka artinya dia hanya perlu menawarkan produk-produk yang ia jual saja. Hal tersebut padahal belumlah cukup efektif untuk membuat usaha Kamu semakin maju. Apabila Kamu ingin menunjukkan betapa pentingnya mengonsumsi makanan sehat, tentu Kamu harus membagikan kisah sukses yang akan menginspirasi calon pelanggan lainnya untuk beralih ke gaya hidup sehat.
Hal yang juga tidak boleh terlewatkan bagi pelaku bisnis makanan sehat di era kini ialah secara konsisten memberikan edukasi kepada pelanggan. Dengan begitu, para pelanggan bisa memahami bahwa gaya hidup sehat haruslah dijalankan secara terus-menerus, bukan hanya pada saat-saat tertentu saja. Selain itu, edukasi mengenai makanan sehat ini juga bisa memberikan Kamu kesempatan untuk membangun komunitas dan memperluas networking yang Kamu miliki.
Kamu memang menawarkan menu-menu makanan yang bernutrisi dan menyehatkan. Namun, Kamu juga harus memastikan untuk selalu memberikan informasi terkait kadar gizi dan bahan makanan yang digunakan. Hal ini penting agar pelanggan dapat mengetahui apakah produk yang mereka pilih dapat mereka konsumsi atau tidak, apalagi jika mereka memiliki alergi tertentu. Jangan sampai, ada bahan makanan yang bisa memicu gejala alergi tersebut.
Nah, itu dia kiat bagi Kamu para pelaku bisnis makanan sehat supaya bisa semakin berekspansi. Dan pastinya, karena semuanya juga sudah serba nontunai, pastikan untuk mengandalkan aplikasi dan sistem pembayaran Cashlez yang bisa menerima bermacam-macam transaksi nontunai!