Berdasarkan investree.id, riset yang dilakukan perusahaan Criteo pada tahun lalu mengungkapkan bahwa penjualan ritel online di Indonesia mengalami peningkatan selama bulan puasa. Beberapa jenis produk yang mengalami peningkatan ialah fashion dan barang-barang elektronik. Sementara itu, puncak belanja akan muncul pada empat hari menjelang lebaran. Sebagai pelaku usaha ritel, tentu Kamu tidak boleh melewatkan momen berharga ini. Kamu perlu melakukan beberapa strategi agar bisa memaksimalkan penjualan menjelang Lebaran melalui cara-cara berikut ini!

 

  1. Memaksimalkan kualitas produk dan layanan

Ketika bulan puasa, pelanggan yang berbelanja tentu lebih banyak dari yang biasanya. Maka dari itu, Kamu perlu memaksimalkan kualitas produk dan layanan sebagai bukti komitmen Kamu terhadap pelanggan. Pastikan Kamu menyediakan produk-produk dari supplier yang terbaik. Selain itu, Kamu juga perlu memasukkan testimoni pelanggan, baik di website maupun media sosial agar calon pelanggan lainnya dapat melihat sendiri kualitas layanan yang Kamu miliki. Dan, jangan lupa untuk selalu memudahkan pelanggan melakukan pembayaran dengan menyediakan berbagai opsi pembayaran dari Cashlez. Melalui Cashlez Pay, Kamu bisa menggunakan fitur-fitur pembayaran nontunai jarak jauh seperti Cashlez Link dan VA Artajasa ATM-B.

 

  1. Tentukan waktu yang tepat untuk promosi

Sebagai salah satu momen yang spesial, pelaku usaha sebaiknya juga mengadakan promosi di bulan puasa. Apalagi, jumlah permintaan pada bulan ini juga mengalami peningkatan. Nah, Kamu bisa mempromosikan usaha Kamu secara online dan menentukan waktu yang tepat untuk memasang promosi tersebut. Misalnya saja saat waktu sahur ataupun berbuka puasa, dimana orang-orang cenderung mengisi waktu luang mereka untuk mencari-cari produk yang mereka butuhkan.

 

  1. Buat promosi yang berhubungan dengan puasa dan lebaran

Agar promosi Kamu lebih mudah ditemukan di mesin pencarian online, ada baiknya promosi yang Kamu lakukan berhubungan dengan tema ibadah puasa maupun Lebaran. Dengan begitu, kata-kata promosi juga lebih terkait dengan pencarian yang dilakukan pengguna internet. Jadi, misalkan Kamu merupakan pelaku usaha makanan dan minuman, Kamu bisa membuat promosi untuk sahur atau berbuka. Sementara itu, Kamu yang bergelut di bidang pakaian dapat membuat promosi khusus untuk Lebaran.

 

  1. Sediakan layanan delivery untuk mempermudah pelanggan

Semakin banyak jenis layanan yang Kamu sediakan, semakin mudah juga pelanggan Kamu bertransaksi. Maka dari itu, Kamu juga perlu menyediakan layanan delivery agar pelanggan tidak perlu repot-repot datang ke toko. Apalagi, saat ini penerapan social distancing masih terus dilakukan. Apabila memungkinkan, Kamu juga bisa menggunakan promo bebas biaya pengiriman dengan minimum pembelian tertentu.

 

  1. Selalu monitor keuangan bisnis

Di tengah banyaknya permintaan di Bulan Ramadhan, Kamu tentu harus tetap memantau keuangan di tempat usaha. Apalagi, terkadang Kamu membutuhkan budget tambahan sebagai modal, misalnya untuk membeli tambahan stok bahan baku. Namun, Kamu tidak perlu repot menghitung semua pendapatan secara manual karena ada Cashlez yang bisa Kamu gunakan tanpa biaya langganan. Sebagai solusi bisnis masa kini, Cashlez memudahkan Kamu untuk mengetahui laporan penjualan secara real time. Selain itu, Kamu bisa menjadwalkan sendiri kapan settlement di tempat usahamu.

 

Kesempatan meningkatkan penjualan di bulan puasa sangatlah banyak, apalagi untuk jika Kamu bisa menyesuaikan dengan kecenderungan pelanggan. Ketika banyak aktivitas yang dilakukan secara online, Kamu pun juga perlu menggeser penjualan di toko online.Tetap semangat menjalankan bisnis Kamu dan percayakan Cashlez sebagai solusi bisnis dan pembayaran terintegrasi.

 

Share : icon icon