Apakah Kamu seorang fotografer? Apabila jawabannya ya, tentu Kamu sudah memahami bahwa ada banyak peluang yang bisa Kamu coba. Apalagi, karir sebagai fotografer juga bisa Kamu sesuaikan dengan kecenderungan Kamu, misalnya seperti fotografer yang bepergian atau justru menetap di satu tempat.

 

Menjalankan Passion Secara Fleksibel

 

Salah satu hal yang paling banyak memotivasi para fotografer untuk menekuni keahliannya sebagai profesi ialah waktu kerja yang fleksibel. Apalagi, fotografer pada masa kini juga bisa menjadi freelancer atau justru membuka sendiri bisnis fotografi. Dan pastinya, mereka pun dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dari wedding organizer, wartawan, hingga fotografer lainnya yang membutuhkan kerjasama dalam satu tim. 

[Baca juga: 7 Platform Digital untuk Berkomunikasi Secara Efektif dengan Pelanggan]

 

Potensi Bisnis Fotografi: Mulai dari Fotografer Keluarga Hingga Liputan Berita

 

Pada masa kini, bisnis fotografi pun memiliki jenis yang berbeda-beda. Apabila Kamu bingung untuk menentukan apa jenis layanan fotografi yang ingin Kamu tawarkan, berikut ini terdapat beberapa contoh bisnis fotografi yang berpotensi besar. Tentu saja, Kamu juga bisa mencoba lebih dari satu jenis apabila Kamu tertarik dan ingin memperdalam keahlian yang Kamu miliki.

 

1. Fotografer keluarga

 

Tidak sedikit momen berharga yang ingin kita abadikan bersama dengan keluarga kita. Di sinilah peran fotografer diperlukan, yaitu untuk mengambil gambar secara profesional agar momen tersebut bisa terus dikenang. Biasanya, fotografer keluarga akan diperlukan pada acara-acara besar seperti pernikahan atau wisuda.

[Baca juga: Jenis-Jenis Investasi Bisnis yang Menjanjikan]

 

2. Menjual stok foto

 

Apabila Kamu memiliki hobi menjepret gambar, Kamu juga bisa mencoba untuk menjual gambar-gambar tersebut di platform-platform online yang menyediakan jutaan stok foto. Biasanya, tidak akan ada batasan foto yang bisa Kamu unggah. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti ketentuan yang sudah diberikan. 

 

3. Fotografer hewan peliharaan

 

Bukan hanya keluarga dan teman-teman saja yang bisa diajak klien kamu untuk berfoto. Mereka juga ingin mencari fotografer yang bisa mengambil momen kebersamaan mereka dengan hewan peliharaan kesayangan mereka. Tentu saja, untuk menjalankan layanan yang satu ini, Kamu membutuhkan keterampilan khusus.

 

4. Fotografer liputan berita

 

Apabila Kamu ingin memotret peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di Indonesia maupun luar negeri, maka Kamu bisa menjadi fotografer untuk liputan berita. Biasanya, Kamu akan direkrut oleh perusahaan media yang kemudian menugaskan Kamu untuk ke suatu tempat untuk meliput berita. Foto tersebut kemudian akan dipublikasikan di media yang perusahaan tersebut miliki.

 


Totalitas Menjalankan Bisnis Fotografi untuk Mengembangkan Karir dan Bisnis

 

Keputusan untuk menjalankan bisnis fotografi mungkin bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Kamu tentu akan terlebih dahulu membuat pertimbangan, seperti modal, kesiapan mental, serta target klien yang ingin Kamu jangkau. Jadi, untuk membuat bisnis fotografi Kamu semakin maksimal, pastikan untuk menerapkan 5 tips berikut ini ya!

 

1. Mulai rencana Kamu

 

Kiat utama yang perlu Kamu lakukan untuk menjalankan bisnis fotografi ialah memulai untuk menjalankan passion Kamu menjadi sebuah ladang penghasilan. Melalui langkah ini, Kamu sudah membuka peluang untuk mengembangkan karir Kamu. Perlu diingat bahwa Kamu tidak perlu menunggu untuk sempurna untuk memulai sebuah usaha.

 

2. Pahami brand bisnis Kamu

 

Tidak bisa dipungkiri, terdapat banyak pemilik bisnis lainnya yang menjalankan usaha di bidang fotografi. Maka dari itu, Kamu harus memastikan agar brand bisnis fotografi Kamu bisa terlihat menarik, unik, dan mudah untuk dikenali orang-orang. Untuk membangun citra brand yang menarik, Kamu bisa memberikan penawaran atau layanan spesial, misalnya seperti gratis cetak foto untuk layanan tertentu atau fasilitas pembayaran nontunai Cashlez yang mempermudah pelanggan untuk menerima bermacam-macam transaksi seperti QRIS dan Virtual Account.

 

3. Kelola waktu secara efektif

 

Sebagai penyedia jasa fotografi, Kamu haruslah memperkirakan estimasi waktu untuk menyediakan layanan dari satu tempat ke tempat lainnya. Maka dari itu, kamu juga harus menyiapkan jadwal dan mencari tahu waktu yang kamu butuhkan apabila klien kamu meminta kamu untuk melakukan pemotretan di luar studio foto. Langkah sederhana ini akan membantu kamu untuk membangun kepercayaan klien dan memperlihatkan bahwa Kamu adalah fotografer profesional.

 

4. Lakukan inovasi

 

Dalam sektor fotografi, tentunya akan selalu ada tren yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk berkarya. Maka dari itu, kamu juga perlu melakukan inovasi secara konsisten, misalnya melalui layanan-layanan baru yang sebelumnya tidak kamu sediakan. Selain itu, kamu juga dapat mencari inspirasi dari rekan fotografer lainnya.

 

5. Tidak berhenti mencari pengetahuan

 

Kamu memang memiliki keahlian dan minat yang tinggi dalam bidang fotografi. Akan tetapi, seperti jenis bisnis lainnya, keahlian Kamu haruslah terus diasah agar dapat disesuaikan dengan ekspektasi klien. Untuk mempelajari fotografi secara profesional, Kamu bisa belajar dari ahlinya melalui kelas fotografi di Luarsekolah.com, sebuah platform online yang menyediakan bermacam-macam kursus online dan offline.

 

Bisnis fotografi memiliki potensi yang besar, apalagi jika Kamu sudah bisa mengumpulkan portofolio dan testimoni dari klien yang sudah menggunakan jasa Kamu. Selain itu, para pemilik bisnis fotografi juga perlu memperdalam keahlian yang mereka miliki agar hasil foto yang mereka ambil dapat memuaskan.

 

Blog ini merupakan kerjasama antara Cashlez dan Luarsekolah.  

Share : icon icon