Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia membuat para pelaku bisnis harus menghadapi banyak tantangan. Beberapa diantaranya ialah pembatasan layanan yang hanya menyediakan sistem delivery serta turunnya angka penjualan. Hal ini dikarenakan banyak pelanggan yang harus melakukan karantina di rumah masing-masing. Meskipun demikian, tentu sebuah bisnis perlu bertahan untuk menghadapi krisis yang ada. Dan kabar baiknya, Kamu pun bisa menerapkan strategi-strategi pemasaran yang tepat agar tetap membuat bisnismu lancar meskipun di tengah pendemi. Berikut ini terdapat 7 strategi jitu yang patut Kamu lakukan!

 

  1. Tunjukan empati Kamu

Sebagai seorang pelaku usaha,wajar saja jika Kamu ingin angka penjualan meningkat. Akan tetapi, pada masa-masa sulit seperti ini, Kamu juga perlu menunjukkan empati kepada pelanggan. Cobalah untuk mencari tahu, kira-kira apa saja kontribusi yang bisa Kamu berikan kepada pelanggan. Kemudian, mulailah untuk mengadakan program tertentu, misalnya program penjualan masker ataupun layanan khusus yang dibutuhkan saat pandemi Covid-19.

 

  1. Gunakan topik dan kata kunci yang sesuai

Pandemi Covid-19 adalah isu yang sangat besar sehingga Kamu bisa menemukan konteks tersebut dimana-mana, mulai dari berita di televisi hingga perbincangan sehari-hari dengan teman maupun kerabat. Tidak heran, pelanggan Kamu juga cenderung berbelanja berdasarkan kebutuhan mereka untuk melindungi diri dari resiko penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, jangan sampai Kamu melewatkan konten mengenai Covid-19 dan bisnis Kamu, ya!

 

  1. Aktif di media sosial dan rajin memproduksi konten

Karena banyak orang yang harus #StayatHome, aktivitas secara digital terus mengalami peningkatan, termasuk untuk urusan jual beli. Oleh karena itu, Kamu juga perlu memaksimalkan promosi usaha Kamu secara online. Jadi, semua informasi mengenai jenis produk dan sistem pemesanan bisa diakses pelanggan Kamu secara mudah. Selain itu, Kamu juga perlu menyesuaikan produk dan layanan dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya seperti layanan pengiriman produk yang aman Serta fitur pembayaran jarak jauh yang aman menggunakan Cashlez Link.

 

  1. Prioritaskan keselamatan dan hindari resiko penularan Virus Corona

Ketika melakukan promosi di saat krisis, Kamu perlu berhati-hati dan memastikan semua konten yang Kamu buat sesuai dengan situasi saat ini. Jangan sampai, ada hal-hal yang terkesan negatif. Kamu juga bisa memberikan gambaran mengenai cara pengemasan produk ke pelanggan agar pelanggan Kamu mengetahui bahwa Kamu adalah pebisnis profesional yang memprioritaskan kesehatan.

 

  1. Tetap jaga komunikasi dengan pelanggan

Saat ini, mungkin ada pelaku usaha yang kesulitan untuk melakukan produksi ataupun menambah stok penjualan. Hal ini dapat terjadi karena adanya penutupan produksi untuk sementara, keterlambatan logistik, ataupun masalah lainnya. Nah, setiap informasi penjualan bisa Kamu bagikan ke pelanggan agar mereka dapat memahami bahwa proses layanan Kamu terhambat karena situasi, bukan karena Kamu tidak cepat merespon mereka.

 

  1. Fokus pada pelanggan Kamu

Tidak bisa dipungkiri, masa pandemi ini membuat beberapa pelaku bisnis sulit untuk mendapatkan pelanggan yang baru. Oleh karena itu, Kamu sebaiknya tetap berfokus pada pelanggan yang sudah pernah bertransaksi dengan Kamu. Karena mereka sudah mempercayai kualitas produk-produk Kamu, tentu Kamu akan lebih mudah untuk mempromosikan bisnis Kamu pada mereka.

 

  1. Buat promosi yang relevan

Agar promosi Kamu bisa efektif, Kamu sebaiknya menghubungkan promosi tersebut dengan situasi pada masa kini, yakni penanganan pandemi Covid-19. Hal ini bisa membuat promosi Kamu lebih mudah ditemukan. Apalagi jika promosi tersebut dibuat dengan pesan yang bermanfaat sehingga banyak orang yang akhirnya tertarik untuk mengikutinya.

 

Pandemi Covid-19 bukanlah kondisi yang membuat Kamu harus mengeluh. Justru, Kamu perlu melatih diri untuk menjadi pelaku usaha yang lebih mandiri dan kreatif.

Share : icon icon