Pada saat Bulan Ramadhan, banyak pelaku usaha yang berhasil meningkatkan keuntungan mereka dibanding biasanya, termasuk pelaku bisnis online. Ada berbagai produk yang bisa ditawarkan melalui toko online, misalnya seperti kue kering, pakaian Muslim, perlengkapan ibadah, serta parsel Lebaran. Meskipun bisnis online di bulan puasa menawarkan peluang yang menjanjikan, tetap saja keberhasilannya ditentukan oleh Kamu sendiri sebagai pemilik usaha. Jadi, Kamu harus mempersiapkan diri dan menggunakan strategi yang tepat untuk berjualan hingga lebaran nanti. Berikut ini caranya!
Sediakan Produk-Produk yang relevan
Ada berbagai produk yang pada umumnya banyak dicari pada masa bulan puasa maupun Lebaran. Beberapa diantaranya seperti jasa catering, makanan untuk berbuka, kue kering, serta perlengkapan untuk ibadah. Nah, agar Kamu bisa menarik perhatian banyak calon pelanggan, ada baiknya Kamu juga menawarkan produk-produk yang berkaitan dengan kebutuhan di bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
Pastikan Ketersediaan Barang
Meskipun jumlah permintaan barang di pasar mengalami peningkatan, jumlah pesaing Kamu juga akan meningkat. Maka dari itu, Kamu perlu mempersiapkan diri dengan memastikan bahwa seluruh barang yang Kamu tawarkan sudah tersedia dan dapat langsung dikirimkan ke pelanggan. Dengan begitu, pelanggan bisa langsung bertransaksi tanpa perlu menunggu Kamu untuk mendapatkan stok barang dari supplier. Jika Kamu tidak bisa melakukan hal ini, maka pelanggan Kamu bisa beralih mencari penjual yang lain. Untuk memastikan ketersediaan barang, Kamu bisa melakukan dua hal:
1. Menggunakan sistem reseller
Apabila Kamu menerapkan sistem ini, maka Kamu perlu membeli produk dari reseller dalam jumlah besar. Produk tersebut kemudian bisa Kamu tawarkan ke pelanggan Kamu. Untuk menggunakan sistem ini, Kamu bisa bekerja sama dengan satu atau beberapa reseller yang terpercaya.
2. Menerapkan sistem konsinyasi
Untuk melakukan hal ini, Kamu perlu mengumpulkan beberapa supplier yang akan membantu Kamu memastikan ketersediaan barang. Melalui sistem ini, Kamu akan bagi hasil jual secara merata dengan mereka. Jadi, apabila ada barang yang tidak habis terjual, barang tersebut juga akan dikembalikan ke supplier.
Strategi Pemasaran Apa yang Ingin Kamu Gunakan?
Setelah Kamu memastikan ketersediaan barang, maka kini saatnya untuk menyiapkan cara pemasaran yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan berbagai media sebagai promosi, misalnya seperti media sosial. Selain memasang postingan, Kamu juga bisa memasang iklan agar postingan tersebut semakin banyak dilihat pengguna media sosial. Selain menggunakan iklan, Kamu juga bisa menggunakan jasa influencer yang akan mempromosikan usaha Kamu kepada para followers mereka. Usahakan untuk mencari influencer yang berhubungan dengan usaha Kamu. Contohnya seperti menggunakan influencer kecantikan untuk produk-produk make up dan skin care.
Mengelola keuangan secara tepat
Keuangan adalah elemen yang sangat penting bagi kelangsungan bisnis Kamu. Jangan sampai, Kamu mencampur penggunaan uang untuk keperluan pribadi dan untuk keperluan bisnis. Meskipun pada awalnya hal ini terlihat sederhana, sebenarnya kebiasaan ini bisa membuat Kamu sulit untuk memantau keuangan usaha Kamu. Selain itu, Kamu juga perlu memastikan agar seluruh keperluan operasional bisnis bisa Kamu penuhi.
Buat tampilan website atau media sosial yang menarik
Apabila selama ini Kamu tidak mementingkan tampilan toko online Kamu, maka Kamu sebaiknya mulai berubah. Tampilan yang tidak menarik tentu membuat orang-orang mudah bosan ketika melihat-lihat katalog toko Kamu. Mulai sekarang, cobalah untuk menata kembali desain website maupun profile media sosial toko online Kamu. Sesuaikan juga desain tersebut dengan tema saat ini, yakni Bulan Ramadhan.
Bila dikelola secara tepat, usaha online berpotensi memberikan keuntungan yang menjanjikan, apalagi pada masa bulan puasa seperti saat ini. Jangan lupa untuk menyediakan fitur Cashlez Link dan VA Artajasa (ATM-B) dari Cashlez agar pelanggan Kamu bisa bayar secara lebih praktis tanpa perlu tatap muka.