Tahukah Kamu apa yang bisa membuat seorang pelaku usaha menjadi produktif? Ternyata, jawabannya bukan ditentukan oleh seberapa banyak waktu yang ia gunakan, melainkan seberapa efektif ia dapat mengelola usahanya. Nah, untuk membuat bisnis bisa semakin lancar Kamu bisa menghadirkan sistem bisnis.
Kelihatannya, membuat sistem bisnis memang terlihat rumit, bukan? Meskipun demikian, pastikan Kamu tetap mencoba untuk memulainya sehingga sistem tersebut bisa terbentuk. Kemudian, sistem bisnis tersebut akan membuat prosedur bisnis Kamu berjalan secara lebih praktis sekaligus memberikan hasil yang memuaskan. Lantas, bagaimana sih cara yang efektif untuk menentukan sistem bisnis? Ikuti cara-cara berikut ini ya!
[Baca juga: 6 Jenis Pelatihan untuk Pelaku Usaha, Sudah Pernah Ikutan?]
Mula-mula, Kamu perlu menentukan terlebih dahulu hal apa yang ingin Kamu kelola dalam bisnis Kamu. Hal ini bisa berupa target untuk meningkatkan aktivitas promosi atau memastikan bahwa setiap transaksi penjualan tercatat secara otomatis melalui Cashlez Reporting. Selain itu, Kamu juga perlu menerapkan sistem bisnis secara bertahap, bukan sekaligus. Ketika satu sistem sudah Kamu gunakan, maka Kamu bisa mulai mempersiapkan sistem untuk keperluan bisnis lainnya.
Apakah Kamu ingin menerapkan sistem bisnis yang bisa membantu performa Kamu dan staf secara maksimal? Apabila ya, maka Kamu pun perlu memahami dulu rincian pekerjaan yang akan dilakukan. Pastikan Kamu mencatat setiap detail aktivitas dalam bisnis yang dilakukan beserta dengan perlengkapan maupun peralatan yang diperlukan. Selain itu, Kamu pun juga perlu menentukan, apakah pekerjaan tersebut dilakukan dalam sebuah tim atau perorangan dan keahlian apa yang akan membantu pekerjaan tersebut.
[Baca juga: Menerapkan Sistem, Apa Pengaruhnya Pebisnis?]
Apabila Kamu sudah mencatat pekerjaan-pekerjaan yang akan Kamu lakukan, maka saatnya untuk mulai mencari tahu bagaimana cara meningkatkan performa kinerja bisnis Kamu. Sebagai contoh, untuk membuat waktu layanan saat bertransaksi lebih cepat, Kamu bisa mengandalkan Cashlez yang menyediakan bermacam-macam pilihan pembayaran, mulai dari pembayaran dengan kartu debit/kredit hingga pembayaran tanpa tatap muka seperti Cashlez Link, Virtual Account dan QR Payment.
Pada tips sebelumnya, Kamu sudah dianjurkan untuk mencari kesempatan-kesempatan yang bisa membantu Kamu untuk meningkatkan performa bisnis. Maka dari itu, hal selanjutnya yang perlu Kamu lakukan ialah mencoba strategi yang Kamu persiapkan dan lihatlah bagaimana pengaruhnya pada sistem bisnis Kamu. Apabila sistem tersebut membantu Kamu, maka jangan ragu untuk menerapkannya pada seluruh tim.
Setelah mencoba menerapkan sistem bisnis dan melakukan evaluasi, maka Kamu akan mengetahui hal-hal apa saja yang bisa Kamu tingkatkan, misalnya seperti prosedur dalam bisnis, peralatan yang dibutuhkan, sumber daya manusia, maupun strategi yang akan Kamu jalankan. Pada langkah ini, Kamu bisa kembali menyusun sistem bisnis yang telah Kamu jalankan sebelumnya. Selain itu, perlu diingat juga bahwa sistem yang Kamu miliki tidaklah bersifat tetap. Soalnya, akan selalu ada perubahan yang berpengaruh pada bisnis Kamu. Makanya, Kamu pun juga perlu menyesuaikan sistem yang Kamu terapkan berdasarkan perubahan tersebut.
Sistem bisnis akan selalu mengalami perkembangan. Maka dari itu, Kamu tidak perlu merasa ragu untuk menentukan sistem apa yang akan Kamu jalankan. Yang paling penting, harus ada langkah awal dari diri Kamu sendiri. Dan, pastikan juga untuk konsisten melakukan pengembangan dan evaluasi di bisnis Kamu.