Tidak terasa, kita sudah memasuki bulan Desember, bulan ketika para pelaku usaha disibukkan oleh berbagai keperluan, misalnya seperti memantau laporan penjualan selama satu tahun terakhir. Namun, Kamu tidak boleh kehilangan semangat. Apalagi, ada beragam kesempatan pada akhir tahun yang bisa Kamu manfaatkan untuk mendongkrak penjualan, misalnya seperti perayaan Hari Natal dan Tahun Baru. 

 

Pada momen ini, ada banyak orang-orang yang akan bepergian, baik untuk liburan maupun bertemu dengan sanak keluarga. Jadi, Kamu pun perlu menyesuaikan produk Kamu dengan keperluan pelanggan. Agar penjualan selama libur Natal dan Tahun Baru semakin bertambah, gunakan strategi-strategi berikut ini ya!

 

1. Ciptakan rasa mendesak

 

Rasa mendesak bisa menjadi salah satu cara yang Kamu gunakan untuk mempromosikan produk. Nah, saat menjelang akhir tahun, Kamu bisa mengingatkan pelanggan mengenai pentingnya melakukan pengiriman hadiah Natal dan Tahun Baru secara tepat waktu. Selain itu, rasa mendesak juga bisa Kamu hadirkan melalui penawaran eksklusif, misalnya khusus hanya untuk 100 pelanggan pertama yang bertransaksi akan mendapatkan diskon atau hadiah langsung.

[Baca juga: [Kamu Wajib Tahu] 7 Strategi Promosi Menjelang Akhir Tahun]

 

2. Menganjurkan pelanggan untuk membeli kartu hadiah

 

Memasuki akhir tahun, akan ada banyak pelanggan yang mencari hadiah untuk diberikan ke orang-orang terdekat mereka. Namun, selain hadiah fisik, tidak sedikit juga pelanggan yang ingin mencari hadiah yang lebih praktis, misalnya melalui pembelian voucher elektronik maupun kartu hadiah. Maka dari itu, tren ini pun bisa Kamu gunakan untuk meningkatkan penjualan. Gunakan nominal tertentu pada voucher tersebut, seperti Rp50.000 ataupun Rp100.000.

 

3. Tawarkan layanan bungkus kado

 

Apabila Kamu ingin meningkatkan penjualan selama libur Natal dan Tahun Baru nanti, maka Kamu perlu meningkatkan pengalaman belanja para pelanggan. Karena banyak pelanggan yang berbelanja untuk hadiah, tawarkan juga jasa pembungkusan kado. Jadi, mereka tidak perlu repot-repot lagi membungkus produk yang mereka beli satu per satu.



4. Berikan saran saat pelanggan memilih produk

 

Tidak semua orang yang mengunjungi toko Kamu bisa langsung menentukan apa produk yang akan mereka beli. Sebagai pelaku usaha yang berorientasi pada kepuasan pelanggan, Kamu bisa memberikan saran mengenai apa produk yang cocok diberikan sebagai hadiah. Saran ini harus Kamu sesuaikan berdasarkan beberapa latar belakang, misalnya seperti usia, gender, selera, jenis produk, serta harga.

[Baca juga: 8 Peluang Usaha Paling Ramai dan Menguntungkan Menjelang Natal]

 

5. Promo gratis biaya pengiriman

 

Untuk membuat calon pelanggan tertarik, Kamu bisa menawarkan promo gratis biaya pengiriman. Melalui promo ini, Kamu juga bisa membuat pelanggan berbelanja lagi pada masa depan. Selain itu, promo ini dapat membantu Kamu meningkatkan penjualan. Soalnya, untuk mendapatkan promo gratis biaya pengiriman, terdapat minimal nominal total belanja. Jadi, apabila belum mencapai jumlah tersebut, pelanggan bisa menambahkan produk lagi di keranjang belanjaannya.

 

6. Konsisten menyediakan customer service

 

Proses penjualan menjelang akhir tahun bukan hanya berhubungan dengan proses penjualan dan pembelian saja. Soalnya, Kamu perlu membangun hubungan baik dengan pelanggan, salah satunya melalui layanan pelanggan. Maka dari itu, ketika mereka memiliki pertanyaan atau menghadapi kendala, Kamu harus mampu membantu dan menyediakan solusi yang mereka butuhkan. 

 

Sebagai pelaku usaha yang cermat, Kamu tidak boleh melewatkan kesempatan untuk mendapatkan. Gunakan momen akhir dan awal tahun sebagai strategi agar bisnis Kamu semakin berkembang. Agar Kamu bisa memantau bisnis secara efektif, gunakan akses laporan penjualan dari Cashlez Reporting yang mencatat setiap transaksi secara otomatis! 

 

Share : icon icon