Melakukan upaya yang terbaik untuk membuat usaha berkembang memang sudah harus menjadi komitmen bagi setiap pemilik usaha. Meskipun demikian, jangan sampai lupa untuk memberikan waktu rehat sejenak untuk diri sendiri ya! Selain bisa membuat pikiran dan tubuh menjadi fresh, kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu bentuk apresiasi Kamu atas pencapaian yang telah kamu peroleh selama ini.

Nah, mulai akhir pekan ini, masyarakat Indonesia juga sudah mulai memasuki masa libur untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Masa liburan ini banyak dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman atau berlibur bersama orang-orang terdekat. Lantas, bagaimana halnya dengan bisnis yang Kamu jalankan apabila Kamu pergi berlibur? Tidak perlu khawatir, ikuti trik berikut ini!

[Baca juga: Bikin Kantong Tebal, 8 Bisnis Ini Laku Keras Menjelang Lebaran]

 

1. Informasikan kepada anggota tim

 

Apabila Kamu ingin memberitahukan rencana Kamu untuk mudik atau pergi berlibur, maka pihak pertama yang perlu Kamu beri tahu ialah para staf. Ketika Kamu memberikan informasi bahwa Kamu akan pergi sementara, maka mereka bisa bersiap-siap untuk membantu pekerjaan yang Kamu lakukan. Selain itu, Kamu pun bisa memperkirakan apa saja yang perlu Kamu lakukan untuk membantu para staf yang masih bertugas.

 

2. Buat batasan yang jelas

 

Terlepas dari apapun profesi yang kita jalankan, kita perlu menerapkan work life balance agar dapat memberikan performa maksimal. Jadi, saat sedang berada di kampung halaman, Kamu pun perlu menentukan batasan yang jelas mengenai apa yang perlu Kamu lakukan dan apa yang tidak perlu Kamu lakukan. Kiat ini pun akan membantu Kamu untuk melatih para staf.

 

3. Buat pembagian tugas yang tepat

 

Di samping memberitahukan bahwa Kamu akan mudik, Kamu perlu melakukan pembagian tugas secara jelas. Sebagai contoh, ada staf yang bertanggung jawab untuk mengecek stok, kemudian ada staf yang ditugaskan untuk menyebarkan informasi mengenai promosi dan produk terbaru. Strategi ini akan membantu Kamu untuk memastikan bahwa meskipun Kamu mudik, Kamu tetap bisa mengarahkan para staf dan tidak membuat bisnismu terbengkalai. Sementara itu, Kamu juga bisa menggunakan Cashlez Reporting untuk memantau transaksi di tempat usaha.

[Baca juga: Menjelang Lebaran, Pastikan Kamu Tidak Melewatkan Ini!

 

4. Sediakan kontak apabila diperlukan

 

Pada dasarnya, Kamu memang tidak bisa memperkirakan apa yang akan terjadi selama Kamu tidak berada di tempat usaha. Maka dari itu, untuk berjaga-jaga, Kamu juga bisa menyediakan nomor telepon. Jadi, ketika ada sesuatu yang darurat atau hal lain, Kamu tetap bisa mengetahuinya.

 

5. Percaya pada diri sendiri dan tim

 

Setelah menentukan pembagian tugas dan arahan terhadap seluruh tim, maka Kamu pun juga perlu memberikan kepercayaan pada diri sendiri dan para staf. Ingat bahwa Kamu telah mempersiapkan secara maksimal. Meskipun nanti muncul kendala, Kamu pun perlu yakin bahwa kendala tersebut pasti bisa teratasi.

 

6. Berikan pemberitahuan

 

Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan agar Kamu bisa mudik dengan tenang ialah memberikan pemberitahuan. Mungkun, pemberitahuan ini tidaklah dipasang secara langsung, melainkan dikirimkan ke mitra-mitra bisnis maupun pelanggan yang biasanya berhubungan langsung dengan Kamu. 

 

7. Nikmati waktu rehat Kamu

 

Momen mudik mungkin hanya bisa Kamu rasakan setiap satu tahun sekali. Maka dari itu, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk membuat dirimu semakin rileks. Saat Kamu bisa mengistirahatkan diri Kamu sejenak, maka dampak positifnya akan terasa bahkan ketika Kamu sudah kembali beraktivitas normal.

 

Meskipun Kamu tidak berada di tempat usaha, bukan berarti Kamu tidak bisa memaksimalkan penjualan. Melalui kemajuan teknologi digitalisasi, Kamu bisa memanfaatkan fitur-fitur pembayaran dan laporan penjualan untuk memastikan bisnis Kamu tetap berjalan lancar. Jadi, kapan Kamu berencana mudik atau liburan?

Share : icon icon