Tertarik Jadi Wedding Organizer? Persiapkan Ini Dulu Ya!

Pernikahan memang menjadi salah satu momen dalam hidup yang paling dinanti-nantikan. Nah, untuk mempersiapkannya calon pengantin juga akan membutuhkan jasa dari seseorang yang bisa mengatur acara, mulai dari urusan pakaian, konsumsi, sampai rangkaian pesta. Maka dari itu, profesi sebagai wedding organizer pun bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Biasanya, seseorang yang tertarik menjadi wedding organizer akan memiliki passion di bidang event organization serta dekorasi. Selain itu, para pelaku usaha di bidang ini akan bekerja sama dengan berbagai vendor, seperti catering, MUA, hair stylist, dan lain sebagainya. Nah, apabila Kamu juga berencana menjadi wedding organizer, pastikan juga untuk mempersiapkan hal-hal ini ya!

1. Mencari pengalaman dari wedding organizer lain

Apabila Kamu belum memiliki pengalaman sama sekali dalam menjalankan bisnis di bidang pernikahan, tidak ada salahnya untuk mencari pengalaman terlebih dahulu dari orang lain yang sudah menjalankan bisnis yang serupa. Dengan begitu, Kamu bisa mempelajari banyak hal tentang persiapan pesta pernikahan seperti mencari venue, vendor catering, dan lain sebagainya.

2. Ikuti pelatihan keterampilan yang Kamu perlukan

Agar bisa menjalankan bisnis wedding organizer secara profesional, Kamu tentu harus membekali diri Kamu dengan pengetahuan dan pengalaman. Perlu diingat bahwa keberhasilan bisnis Kamu memang tidak ditentukan dari pelatihan yang Kamu ikuti. Akan tetapi, setidaknya persiapan yang Kamu lakukan ini akan membantu Kamu untuk mempelajari berbagai aspek dalam menjalankan bisnis.

3. Kembangan bisnis yang sesuai dengan gaya Kamu

Bisnis wedding organizer yang Kamu buat haruslah disesuaikan dengan gaya Kamu. Soalnya, klien akan membutuhkan Kamu untuk menuangkan ide-ide dan saran-saran agar pesta pernikahan mereka menjadi spesial. Selain itu, Kamu pun bisaya menyesuaikan gaya Kamu dengan tren digital masa kini, misalnya seperti menghadirkan bermacam-macam pilihan pembayaran dari Cashlez App yang akan membuat pelanggan semakin mudah bertransaksi.

4. Tetap realistik dengan target keuangan

Kamu bisa saja sudah mengetahui rencana bisnis wedding organizer Kamu. Maka dari itu, pastikan juga untuk memiliki modal yang cukup untuk mewujudkannya. Jika Kamu masih harus mencari modal tambahan, Kamu bisa mengajukan pendanaan untuk usaha. Saat ini, Cashlez pun telah bekerja sama dengan beberapa penyedia pendanaan usaha untuk mempermudah para Merchant yang ingin mengembangkan bisnisnya.

5. Siapkan strategi marketing yang terjangkau dan efektif

Sebagai pelaku usaha yang sudah melek teknologi, tentu Kamu sudah paham bahwa para calon klien Kamu banyak yang mencari informasi seputar wedding organizer secara online. Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan ini untuk memasang iklan pada platform online, seperti media sosial. Buat juga target kriteria klien yang Kamu tuju, seperti klien yang ingin mempersiapkan pesta pernikahan ramah lingkungan atau klien yang ingin mempersiapkan garden party.

6. Jangan lupa mengurus dokumen legal yang diperlukan

Hal yang juga tidak boleh dilewatkan oleh seorang wedding organizer ialah mempersiapkan dokumen legal. Kamu bisa terlebih dahulu melakukan konsultasi untuk mencari tahu, seperti apa struktur bisnis yang cocok untuk Kamu. Struktur bisnis ini nantinya akan menentukan pajak usaha serta perlindungan terhadap aset personal yang Kamu miliki. Selain itu, Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan asuransi bisnis sebagai antisipasi apabila ada hal tidak terduga yang muncul.

Wedding organizer memang termasuk salah satu peluang bisnis yang menarik sekaligus berpotensi besar. Pasalnya, permintaan terhadap jasa ini akan selalu ada. Jadi, apakah Kamu sudah siap menjadi wedding organizer?