Kelancaran menjalankan usaha tidak akan terlepas dari peran pelanggan. Kepercayaan pelangganlah yang menjadi salah satu faktor yang membuat usaha Kamu semakin maju. Oleh karena itu, sudah selayaknya Kamu sebagai pelaku usaha menjaga komunikasi dengan pelanggan. Dengan komunikasi yang baik, Kamu pun mampu membangun kepercayaan mereka terhadap Kamu.
Nah, istilah keren untuk menjaga hubungan dengan pelanggan ini disebut customer engagement, dimana pelaku usaha terus berinteraksi dengan pelanggan melalui penawaran-penawaran yang dapat dipilih pelanggan. Setiap pelaku usaha tentu memiliki cara yang berbeda untuk melakukan customer engagement. Semakin efektif cara customer engagement yang digunakan, semakin baik juga interaksi yang terjalin antara Kamu dengan pelanggan Kamu.
Lantas, seperti customer engagement yang baik itu seperti apa sih? Secara umum, customer engagement yang berhasil dilihat dari banyaknya jumlah pembelian produk Kamu, baik berupa barang maupun jasa. Namun selain itu, Kamu juga perlu melihat manfaat customer engagement dari sisi lain, misalnya dari segi pendekatan ke pelanggan melalui pengenalan produk sehingga target pelanggan Kamu bisa dengan mudah mengenali produkmu. Selain itu, masyarakat juga akan familiar dengan keistimewaan yang Kamu tawarkan.
Setiap pelanggan, tentunya memiliki kecenderungan yang berbeda-beda sehingga Kamu harus pintar memperkirakan, hal apa saja yang diinginkan oleh pelangganmu. Ingat, keinginan dan kebutuhan pelanggan akan selalu berubah-ubah. Jadi, pastikan Kamu juga bisa mengikuti perubahan tersebut sehingga produk dan layanan Kamu sesuai dengan ekspetasi mereka.
Jadi, apa yang perlu Kamu lakukan agar dapat memahami pelangganmu? Tentu saja, Kamu tidak bisa menerka-nerka karena Kamu perlu memahami terlebih dahulu siapa saja target pelangganmu. Dengan begitu, barulah Kamu bisa mempertimbangkan apa saja yang mereka perlukan dari sebuah produk. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti, apa jenis media sosial yang mereka gunakan, jenis aktivitas apa yang sering mereka lakukan, serta hal apa saja yang memotivasi mereka untuk membeli produkmu.
Agar bisa berkomunikasi secara efektif dengan pelanggan, Kamu tentu perlu menempatkan diri sebagai pelangganmu. Dengan begitu, Kamu akan lebih mudah untuk memahami mereka.