Dilansir dari nasional.kontan.co.id, angka kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebesar 4.656 kasus pada tanggal 27 April 2021. Ini berarti, kita harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengurangi resiko penularan. Ada kalanya, kita mungkin akan merasa jenuh karena harus membatasi mobilitas kita. Namun perlu diingat, yang terkena dampak ini bukanlah kita saja, tetapi semua orang, termasuk pelanggan Kamu. Nah, sebagai pelaku usaha yang loyal, tentu Kamu perlu memahami pelangganmu dan mendukung mereka di masa-masa sulit seperti ini. Dan nantinya, upaya-upaya Kamu ini akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan loh!

 

Mengapa kepuasan pelanggan itu penting?

Pada dasarnya, kepuasan pelanggan adalah konsep yang sederhana. Jadi, Kamu sebagai pelaku usaha menyediakan produk dan layanan berkualitas, kemudian pelanggan membeli produk atau layanan tersebut. Setelah itu, kedua pihak, baik Kamu dan pelanggan, sama-sama merasa puas dengan apa yang kalian peroleh.  Pada masa kini, konsep mengenai kepuasan pelanggan menjadi lebih beragam. Soalnya, baik para pelaku usaha maupun orang-orang yang terlibat dalam hal pemasaran menganggap bahwa kepuasan pelanggan adalah salah satu indikator kesuksesan suatu produk dan layanan ataupun indikator yang menentukan apakah mereka sudah memenuhi ekspektasi pelanggan atau belum.

 

Kiat-kiat meningkatkan kepuasan pelanggan

Kita semua mungkin sudah paham bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh besar pada kesuksesan bisnis kita. Akan tetapi, tantangannya adalah tidak semua pelaku usaha paham bagaimana cara membuat pelanggan mereka lebih bahagia. Tentu saja, tidak ada rumus yang pasti untuk mewujudkannya, namun melalui beberapa tips berikut ini, Kamu bisa membuat pelanggan semakin puas, terlepas dari apapun industri yang Kamu tekuni.

 

1. Memahami pelanggan kita

Setiap orang memiliki kecenderungan yang berbeda-beda. Makanya, penting bagi pelaku usaha untuk memahami keunikan para pelanggannya agar bisa meningkatkan kepuasan dan pengalaman berbelanja mereka. Lantas, apakah mungkin kita bisa memahami setiap individu? Tentu saja tidak. Akan tetapi, kita bisa memaksimalkan upaya kita untuk mencari tahu apa yang pelanggan cari dan yang mereka butuhkan berdasarkan data yang kita peroleh. Sebagai contoh, kita menyediakan layanan pembayaran nontunai untuk mengatasi masalah kesulitan transaksi dan kasir yang ramai di tempat usaha,

 

2. Mengadakan promosi

Siapa sih pelanggan yang tidak suka diberikan potongan harga? Pada dasarnya, mendapatkan diskon saat berbelanja tentu bisa menjadi kepuasan tersendiri. Sementara itu, bagi pelaku usaha, promo yang diadakan juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Jadi, jangan ragu untuk menarik perhatian para calon pelanggan kita dengan memberikan penawaran-penawaran spesial!

 

3. Mengadakan flash sale pada waktu tertentu

Selain mengadakan diskon, kiat lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan ialah melalui flash sale. Sistem penjualan yang satu ini biasanya diadakan di e-commerce ataupun marketplace. Produk-produk yang dijual di flash sale akan diberikan potongan harga yang menarik, namun hanya bisa dibeli dalam jangka waktu tertentu serta memiliki batas maksimum pembelian. Sebagai contoh, menjelang Lebaran ini, kita bisa menawarkan aneka keperluan untuk di Hari Raya, seperti baju, hampers, sampai amplop Lebaran.

 

4. Dengarkan pelanggan kita

Karena kita ingin memberikan apa yang pelanggan butuhkan, tentu kita harus mencari tahu, apa saja keperluan mereka. Pada dasarnya, mengetahui keperluan pelanggan bukanlah hal yang sulit karena ada banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Apalagi, pelanggan juga cenderung terbuka terhadap pelaku usaha mengenai pengalaman berbelanja mereka. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan feedback pelanggan, misalnya berupa kuisioner maupun layanan support untuk pelanggan.

 

Sebagai pelaku usaha yang cerdas, sudah semestinya kita menunjukkan empati terhadap pelanggan. Hal ini bukan hanya mempermudah kita untuk memahami dan menyediakan kebutuhan pelanggan, tetapi juga mengoptimalkan performa bisnis yang kita jalankan.

Share : icon icon