Salah satu keahlian yang perlu dimiliki pelaku usaha ialah mengelola waktu secara efektif. Apabila Kamu menjalankan bisnismu sendiri, maka Kamu harus mengetahui, bagaimana cara mengelola waktu. Hal ini penting untuk menyeimbangkan keseharian Kamu, yakni antara urusan bisnis dan waktu pribadi. Karena pada dasarnya, Kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri maupun bisnis yang Kamu miliki apabila Kamu tidak bisa mengelola waktu secara tepat.
Bagaimana cara agar dapat mengatur waktu secara efektif?
Berdasarkan pendapat Stephen Covey yang merupakan penulis buku 7 Habits of Highly Effective People, pengelolaan waktu pada dasarnya bukan hanya terfokus pada cara menghabiskan waktu, melainkan juga bagaimana cara menggunakan waktu yang Kamu miliki sebaik mungkin. Nah, agar bisnis yang Kamu kelola dapat berjalan dengan lancar, ikutilah 5 tips mengelola waktu ala entrepreneur berikut ini!
Menurut Stephen Covey, siapapun kita, entah kita memiliki usaha atau tidak, perlu membagi aktivitas sehari-hari kita berdasarkan empat kelompok kepentingan. Empat kategori tersebut terdiri atas penting dan mendesak, penting namun tidak mendesak, tidak penting namun mendesak, serta tidak penting dan tidak mendesak. Apabila Kamu sudah mendata seluruh aktivitas yang Kamu lakukan berdasarkan empat kategori tersebut, maka Kamu bisa lebih mudah menentukan, maka urusan yang membutuhkan waktu paling banyak, mana urusan yang bisa ditunda, atau juga mana urusan yang bisa dikerjakan secara bertahap.
Apabila Kamu baru mulai melatih diri untuk mengelola waktu, tentu Kamu akan merasakan adanya gangguan-gangguan untuk menunda pekerjaan. Nah, untuk membuat Kamu kembali termotivasi, cobalah memulai dari hal-hal yang bersifat sederhana sehingga bisa diselesaikan dalam jangka waktu cepat. Begitu Kamu bisa menyelesaikan hal-hal yang sederhana, maka Kamu juga dapat termotivasi untuk melakukan hal-hal yang lebih besar. Sebagai contoh, ketika Kamu perlu mengurus perizinan usaha, cobalah untuk membuat daftar mengenai dokumen-dokumen yang diperlukan. Hal ini akan membantu Kamu termotivasi untuk melakukan langkah selanjutnya, yakni mengurus dokumen-dokumen tersebut ke pihak yang berwenang.
Banyaknya urusan yang perlu Kamu lakukan ketika mengelola bisnis tentu dapat membuat Kamu kehilangan semangat, bahkan sebelum Kamu mulai melakukannya. Sebagai solusinya, Kamu dapat membagi urusan-urusan tersebut menjadi target-target sederhana. Buat juga estimasi waktu yang Kamu butuhkan untuk menyelesaikan urusan tersebut sampai segala urusan tersebut bisa terselesaikan. Sebagai contoh, Kamu perlu menyediakan promosi untuk usaha dalam periode beberapa bulan. Maka dari itu, Kamu bisa memulainya dengan merencanakan satu promo dan memasangnya pada media sosial, website, maupun toko Kamu.
Agar bisa menyelesaikan urusan-urusan Kamu, tentu Kamu bisa membuat jadwal. Namun, ada kalanya kita dihadapkan pada situasi tidak terduga yang membuat kita tidak bisa melakukan rencana sesuai jadwal. Maka dari itu, kita harus bisa fleksibel dan menyesuaikan diri dengan situasi. Hal ini akan mempermudah kita untuk menyelesaikan target dan membuat bisnis tetap berjalan lancar. Sebagai contoh, ketika Kamu berhalangan untuk datang ke toko, Kamu bisa meminta orang kepercayaan Kamu untuk menggantikan Kamu melayani pelanggan. Meskipun demikian, Kamu tetap bisa mengetahui performa penjualan melalui fitur laporan transaksi dari Cashlez yang dapat diakses secara gratis.
Supaya Kamu memiliki kehidupan yang seimbang, Kamu perlu membagi waktu antara urusan bisnis dengan urusan pribadi. Jadi, setelah Kamu menyelesaikan pekerjaan, cobalah untuk mengisi waktu Kamu dengan melakukan hal-hal yang Kamu sukai, misalnya seperti berolahraga, bermain game, ataupun membaca buku. Ingat, Kamu harus bisa menentukan kapan saatnya untuk menghabiskan waktu pribadi dan kapan saatnya untuk kembali melakukan urusan-urusan bisnis.
Melalui lima cara mengatur waktu ini, Kamu bisa menjalankan keseharian secara lebih produktif, baik dalam urusan berbisnis maupun dalam urusan pribadi. Ingat, rutinitas yang Kamu lakukan juga bisa berubah-ubah ya. Jadi, Kamu hanya perlu menyesuaikannya dengan prioritas yang Kamu jalankan.