Menjadi pelaku usaha membuat Kamu harus melakukan segala sesuatu dengan total. Maka dari itu, Kamu tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan perkiraanmu saja. Perlu ada bukti pendukung yang memperlihatkan bahwa keputusanmu sudah cocok dan bisa digunakan untuk mengembangkan usahamu. Apalagi, data penjualan adalah hal yang sangat penting dan menentukan, apakah bisnismu sedang mengalami kemajuan atau sedang mengalami kemunduran. Namun percaya atau tidak, masih banyak pelaku usaha yang kesulitan untuk mengumpulkan serta menggunakan data dengan benar. Jika Kamu termasuk salah satunya, maka cobalah mengikuti 5 tips pintar untuk memantau perkembangan bisnis berikut ini!
1. Sediakan akun rekening khusus untuk usahamu
Ketika Kamu menjalankan usaha, Kamu tidak bisa menggabungkan antara pemasukan bisnis dengan dana pribadimu. Pasalnya, hal ini akan membuat Kamu kesulitan untuk melacak seberapa besar pendapatanmu. Selain itu, untuk membuat pengeluaran bisnismu lebih teratur, Kamu juga bisa menggunakan kartu kredit bisnis.
2. Mengevaluasi vendor secara rutin
Terlepas dari sibuknya dirimu, Kamu harus konsisten meluangkan waktu untuk melakukan evaluasi terhadap vendor yang Kamu pilih. Menurut Kamu, apakah vendor-vendor tersebut sesuai dengan ekspektasimu, baik dari segi harga, produk, maupun kualitas pelayanan? Jika jawabannya tidak, maka Kamu perlu mencari tahu lagi mengenai vendor-vendor berpotensi yang bisa Kamu gunakan.
3. Memanfaatkan sistem laporan penjualan
Perlu diakui, memantau perkembangan penjualan memang bisa menjadi hal yang melelahkan, apalagi jika Kamu masih memasukkan data secara manual. Berbeda halnya ketika Kamu menjadi merchant Cashlez yang proses pendaftarannya hanya memerlukan kartu identitas beserta NPWP. Cashlez menyediakan fitur laporan penjualan real time yang bisa diakses oleh merchant melalui dashboard Cashlez.
4. Lakukan monitoring pada pengeluaranmu
Selain memantau angka penjualan, Kamu juga perlu memantau pengeluaranmu untuk mengetahui bagaimana kondisi bisnis Kamu. Untuk itu, Kamu perlu menyimpan semua tanda terima pembelian yang berhubungan dengan keperluan usaha Kamu, mulai dari urusan transportasi, urusan operasional, hingga urusan produksi.
5. Melakukan pengawasan secara berkala
Meskipun Kamu memiliki kesibukan selain berbisnis, Kamu tetap harus menyempatkan diri untuk meninjau keadaan di tempat usahamu. Akan lebih baik lagi jika Kamu melakukannya secara tiba-tiba tanpa diketahui para staf. Dengan begitu, Kamu bisa melihat sendiri bagaimana kinerja mereka sehingga Kamu bisa langsung melakukan evaluasi.
Memantau perkembangan bisnis memang wajib Kamu lakukan karena dari situlah Kamu bisa belajar untuk membuat bisnismu semakin maju. Segera gunakan Cashlez supaya Kamu bisa memantau penjualan secara otomatis!
Share :