Pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi telah memberikan banyak perubahan di dalam kehidupan kita. Bahkan, perubahan tersebut juga berpengaruh pada cara kita menggunakan uang, Dahulu, kita harus menyediakan uang cash untuk membayar barang maupun jasa yang kita beli. Jadi semakin banyak biaya yang harus kita bayar, maka semakin banyak juga uang cash yang harus kita bawa. Namun sekarang, dengan adanya sistem keuangan digital, kita bisa-bisa saja kan membayar tanpa uang tunai? Lantas, diantara transaksi digital dan transaksi konvensional, mana yang sebaiknya kita gunakan? Cari tahu jawabannya melalui perbandingan antara transaksi konvensional dan transaksi nontunai berikut ini!

  1. Uang tunai dan uang nontunai sebagai alat pembayaran
Jika Kamu bertransaksi dengan cara konvensional, Kamu akan menggunakan uang tunai, baik uang kertas maupun uang koin sebagai alat pembayaran. Namun, tidak semua uang tunai bisa diterima. Jika uang Kamu robek atau memiliki bagian yang hilang, maka uang tersebut akan sulit diterima. Berbeda halnya dengan transaksi digital yang tidak sama sekali memiliki resiko pemalsuan maupun resiko kerusakan. Berbeda dari uang cash yang hanya terdiri dari uang logam dan uang kertas, media pembayaran digital justru bisa bermacam-macam, mulai dari digital wallet, mobile banking, hingga internet banking.

  1. Cara bertransaksi secara digital dan secara konvensional
Saat sedang melayani pembeli yang membayar dengan cash, maka mau tidak mau Kamu perlu menghitung nominal uang yang mereka bayarkan. Selain itu, Kamu juga perlu mendeteksi keaslian uang dengan menggunakan lampu ultra violet. Tentu saja, hal tersebut jauh lebih lama jika dibandingkan dengan pembayaran digital yang bisa diproses dalam waktu singkat. Jika Kamu menggunakan Cashlez, Kamu juga bisa menerima pembayaran jarak jauh, yakni melalui Cashlez Link. Kamu hanya perlu meminta pelanggan untuk membuka link yang telah Kamu kirimkan ke mereka.

  1. Jenis pembayaran apa yang lebih mudah dipantau?
Pernahkah Kamu mempertanyakan diri sendiri karena Kamu menghabiskan uang tanpa disadari? Rasanya, kemarin Kamu masih memiliki dana, namun sekarang dana tersebut sudah tidak lagi ada. Hal ini sangatlah wajar, pasalnya jika menggunakan uang cash, Kamu harus mencatat sendiri transaksi yang Kamu lakukan. Sementara itu, jika Kamu memilih untuk bertransaksi secara digital, semua transaksi yang Kamu lakukan bisa terekam secara lengkap pada sistem keuangan. Jika Kamu menggunakan alat pembayaran digital Cashlez, semua transaksi yang masuk bisa langsung disetorkan ke rekeningmu satu hari setelah penjualan. 

Sejauh ini, sistem keuangan memang masih didominasi oleh penggunaan uang
cash. Namun nantinya, seluruh masyarakat harus siap dengan perubahan ke transaksi digital mengingat pemerintah pun sudah mencanangkan GNNT sejak tahun 2014.
Share : icon icon