Saat menjalankan usaha, Kamu bisa saja menghadapi hal-hal yang ada di luar ekspektasi. Hal tersebut bisa membuat Kamu tidak fokus sehingga bisnis Kamu menjadi terhambat. Untuk menghindarinya, Kamu membutuhkan strategi dalam berbisnis.

Selain membuat pelaku usaha menjadi lebih fokus, strategi bisnis juga penting untuk mengukur pencapaian yang sudah Kamu peroleh. Kamu pun akan lebih mudah mengidentifikasi, apa saja kekurangan dan kelebihan yang Kamu miliki. Lantas, bagaimana sih cara mempersiapkan strategi bisnis yang tepat? Agar Kamu dapat mempertimbangkan dengan baik, yuk kenali jenis-jenis strategi bisnis berikut ini!

[Baca juga: 8 Tips Meningkatkan Profit Saat Menyambut Hari Kasih Sayang]

 

1. Pertumbuhan bisnis

 

Strategi pertumbuhan bisnis berfokus pada cara Kamu untuk memperkenalkan produk atau fitur terbaru. Melalui produk maupun fitur tersebut, pelanggan bisa meningkatkan pengalaman belanja yang tidak bisa didapatkan pada brand lain. Sebagai contoh, bisnis Kamu menggunakan layanan fintech pembayaran sehingga pelanggan bisa bertransaksi secara nontunai. Bukan hanya itu saja, strategi pertumbuhan bisnis juga bisa Kamu gunakan untuk berekspansi pada target pasar yang baru, misalnya seperti menjangkau calon pelanggan berdasarkan riset pasar maupun referensi dari mitra bisnis.

 

2. Cost Leadership

 

Cost leadership merupakan strategi untuk pelaku usaha yang ingin menawarkan produk maupun layanan dengan harga kompetitif. Strategi ini dilakukan agar bisnis Kamu bisa lebih menonjol dibandingkan bisnis lainnya. Apabila Kamu ingin menjalankan cost leadership, Kamu harus menemukan solusi untuk mengurangi biaya produksi tanpa membuat kualitas produk menjadi berkurang. Bagi pelaku usaha, cost leadership dapat membantu mereka untuk menjadi lebih fleksibel dan menarik calon pelanggan dengan penawaran harga yang lebih terjangkau.

 

3. Fokus bisnis

 

Pelaku usaha yang menggunakan strategi fokus bisnis akan terlebih dahulu menentukan, siapa segmen pelanggan yang ingin dituju. Hal ini penting karena pada strategi fokus bisnis, Kamu diharapkan bisa melakukan promosi dan menjual produk sesuai dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Maka dari itu, pelaku usaha yang ingin menjalankan strategi fokus bisnis juga perlu menguasai keahlian tertentu yang membantunya untuk mencapai tujuan. Tidak heran, hasil strategi bisnis yang satu ini bisa menjadi lebih signifikan dibandingkan mempromosikan produk secara general.

[Baca juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Usaha yang Laris-Manis Menjelang Valentine]

 

4. Strukturalis

 

Sesuai dengan namanya, strategi bisnis strukturalis berfokus pada pembangunan bisnis berdasarkan situasi bisnis masa kini. Bukan hanya itu saja, Kamu pun perlu memahami struktur industri yang Kamu geluti untuk mempermudah Kamu memahami cara bisnis tersebut bekerja. Beberapa contoh penerapan strategi strukturalis pada bisnis ialah ketika memilih vendor maupun ketika melakukan pengiriman ke pelanggan.

 

5. Diferensiasi

 

Pelaku bisnis dapat mengembangkan usahanya melalui strategi diferensiasi, yakni menampilkan aspek khas yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Terdapat beberapa hal yang bisa mendukung Kamu menerapkan diferensiasi, misalnya seperti respon emosional, inovasi, pengalaman unik, serta harga produk. Tentu saja, strategi ini mengharuskan Kamu untuk menggunakan kreativitas. Makanya, Kamu pun bisa menggunakan penawaran berupa produk maupun layanan premium.

 

6. Akuisisi

 

Strategi akuisisi digunakan apabila Kamu mempromosikan bisnis Kamu menggunakan bisnis lain. Jadi, strategi ini berbeda dengan pertumbuhan bisnis organik yang fokus untuk mengembangkan usaha secara langsung. Strategi akuisisi dapat Kamu pertimbangkan karena Kamu bisa mendapatkan pengalaman, pengetahuan, serta kemampuan dari mitra bisnis Kamu. Dan tentu saja, Kamu bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan sekaligus mengurangi persaingan.

 

Strategi bisnis memberikan kesempatan besar bagi pelaku usaha untuk mencapai target yang diinginkan. Sebaliknya, tanpa memiliki strategi, Kamu akan kesulitan untuk menjalankan bisnis Kamu. Dari strategi-strategi bisnis yang ada di atas, apakah ada yang Kamu jalankan?

Share : icon icon