Terlepas dari apapun jenis bisnis yang Kamu jalankan, Kamu tentu akan membutuhkan media sosial. Di masa kini, media sosial bukan hanya penting untuk keperluan pribadi, tetapi untuk menjalankan strategi marketing yang efektif. Jadi, jika Kamu belum memaksimalkan media sosial tempat usahamu, Kamu bisa kesulitan untuk melakukan 5 hal berikut ini.
Jika orang-orang tidak mengenal bisnis yang Kamu jalankan, maka sulit bagimu untuk mendapatkan pelanggan yang baru. Di sinilah pentingnya platform sosial seperti Instagram dan Facebook, yakni menampilkan bisnis Kamu ke calon-calon pelanggan yang berpotensi. Apalagi, kebanyakan media sosial juga memungkinkan kita untuk membuat profil tempat usaha secara gratis. Jadi, Kamu tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk mempromosikan produk-produkmu. Untuk memanfaatkan media sosial, mula-mula Kamu perlu menentukan dulu, strategi pemasaran apa yang akan Kamu gunakan, misalnya untuk menarik pelanggan baru ataupun mengajak calon pelanggan yang dekat dari tempat usahamu untuk berbelanja.
Sebelum menggunakan produk berupa barang ataupun jasa, kebanyakan calon pelanggan akan terlebih dahulu mencari tahu seperti apa produk tersebut. Karena mereka tidak sempat untuk berkunjung langsung ke tempat usahamu, mereka tentu akan mencari tahunya melalui website ataupun media sosial. Apakah Kamu bisa membayangkan, apa jadinya bila mereka tidak bisa menemukan informasi-informasi dasar yang mereka butuhkan? Kemungkinan besar, mereka akan mencari referensi tempat usaha lain yang lebih informatif. Ingat, dalam berbisnis, kesan pertama adalah hal yang sangat berpengaruh pada kepuasan pelanggan. Tanpa layanan yang informatif, maka ketertarikan mereka untuk berbelanja juga akan berkurang.
Pada umumnya, calon pelanggan Kamu tidak akan tertarik dengan media sosial yang konten-kontennya terlalu kaku. Makanya, Kamu perlu memperkenalkan brand Kamu secara kreatif, baik dengan menggunakan gaya-gaya bahasa yang casual, formal, bersahabat, hingga jenaka. Yang penting, hal ini Kamu lakukan secara konsisten karena apabila Kamu berubah-ubah, pelangganmu akan kesulitan untuk memahami pesan yang ingin Kamu sampaikan. Pelangganmu menginginkan sesuatu yang bersifat asli, bukan yang sekadar ikut-ikutan saja.
Sebuah trend dalam suatu bisnis tentunya akan selalu mengalami perubahan, tidak selalu sama dengan yang sebelumnya. Perubahan ini kerap membuat pelaku bisnis kesulitan untuk menyesuaikan usahanya dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Apabila Kamu salah satunya, maka cobalah untuk menenangkan diri. Ingat, Kamu tidak selalu harus membuat perubahan karena adanya trend baru yang muncul. Justru, ada kalanya yang perlu Kamu lakukan ialah lebih mempererat kedekatanmu dengan pelanggan, misalnya dengan menanyakan feedback mereka. Tentu saja, hal ini bisa Kamu jadikan sebagai bahan pembelajaran, bukan?
Percaya atau tidak, media sosial adalah salah satu solusi yang dapat menghubungkan antara pelaku usaha dengan para pelanggannya. Jadi selain menghubungi pelaku usaha melalui layanan konsumen, mereka juga dapat secara langsung bertanya ke admin yang mengurus media sosial. Selain pertanyaan, pelanggan Kamu juga bisa memberikan review terhadap produk Kamu yang mereka gunakan. Hal ini dapat Kamu jadikan sebagai referensi untuk mempromosikan usaha Kamu kepada para calon pelanggan berpotensi lainnya.
Melalui platform-platform sosial, Kamu bisa terhubung dengan para pelangganmu secara mudah. Mereka pun dapat lebih mengenal brand yang Kamu ciptakan sehingga tidak heran, Kamu bisa mendapatkan banyak data pelanggan maupun penjualan dari sana.